Tersangka curanmor ditembak polisi. Satu pelaku lagi diburu. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Unit Reskrim Polsek Medan Area masih melakukan pengejaran terhadap seorang lagi pelaku curanmor berinisial B, warga Jalan AR Hakim Medan.
"Identitas seorang pelaku lagi yang masih kita lakukan pengejaran berinisial B, warga Jalan AR Hakim Medan," ungkap Kapolsek Medan Area, AKP Himawan didampingi Kanit Reskrim, Iptu Dian Simangunsong, Selasa (8/4/2025).
Dijelaskan Himawan, dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dialami korban, Jong J Seng (65), warga Jalan Asia Medan, pihaknya telah mengamankan seorang tersangka David Wandi Limbong (DWL/34), warga Jalan AR Hakim pada Kamis (3/4/2025).
Tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur (tembak, red) bagian kaki kanannya karena menyerang petugas dan berusaha kabur ketika diminta menunjukkan persembunyian B.
"Ketika kita lakukan pengembangan untuk menunjukkan temannya (B), tersangka memukul anggota di lapangan dan berusaha kabur sehingga terpaksa diberi tindakan tegas terukur," ujar Himawan.
Diterangkannya, tersangka DWL merupakan resedivis kasus pencurian dengan pemberatan tahun 2023 di wilayah hukum Polsek Medan Tembung dan penipuan serta penggelapan (tipu gelap) pada 2024 di Polsek Medan Timur.
"Tersangka DWL ini baru saja bebas dari Lembaga Permasyarakatan pada bulan Nopember 2024," terangnya.
Dipaparkan Himawan, tersangka dan pelaku B mencuri sepeda motor Honda Vario nomor polisi BK 6622 ABN dari teras rumah korban pada Kamis (3/4/2025) malam lalu.
Mulanya, korban memarkirkan kendaraannya dengan kunci masih lengket, kemudian masuk ke dalam rumah. Korban mendengar sepeda motornya menyala, lalu mengejar pelaku ke arah Asia Mega Mas sambil berteriak, namun tidak berhasil menangkapnya.
"Bertepatan saat itu Kanit Reskrim bersama anggota sedang melakukan patroli rutin di Asia Mega Mas melihat seorang laki-laki terjatuh dari sepeda motor," kata Himawan.
Ketika diinterogasi, tersangka mengaku terjatuh karena dikejar warga dan menyebut dirinya ditinggal temannya B yang bersamanya melakukan curanmor.
"Selanjutnya, tim Opsnal membawa tersangka ke TKP, dan saat bertemu dengan korban, membenarkan sepeda motornya telah dicuri," bebernya.
Tapi, tersangka memukul petugas dan berusaha kabur saat diminta menunjukkan tempat persembunyian B, sehingga ditembak. DWL kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Dari tersangka disita barang bukti sepeda motor korban, jaket lengan panjang yang dipakai saat beraksi, baju kaos biru dan celana panjang. (sh)