Notification

×

Iklan

BKKBN Sumut Perkenalkan ke Wagubsu H Surya Transformasi Baru Kemendukbangga

Jumat, 21 Maret 2025 | 21:36 WIB Last Updated 2025-03-21T14:36:11Z

Wakil Gubernur Sumut, H. Surya saat menerima Kaper Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sumut, Fatmawati serta rombongan. (Foto: Istimewa) 

ARN24.NEWS
– Kepala Perwakilan (Kaper) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Fatmawati, didampingi oleh Yusrizal Batubara dan tim melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Sumut, H. Surya.


Kedatangan Fatmawati selain silaturahmi juga untuk memperkenalkan kembali BKKBN yang telah bertransformasi dan memiliki wajah baru menjadi Kemendukbangga dengan 5 program quick win yang menjadi program unggulan BKKBN saat ini. 


“Saat ini BKKBN sudah menjadi kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga, merupakan wajah baru dan energi baru buat BKKBN untuk melaksanakan 5 program quick win yang dicanangkan menteri Kemendukbangga, bapak wihaji,” ucap Fatmawati. 


Ia menjelaskan 5 program percepatan atau 5 quick win ini yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps 'Keluarga Indonesia'.


Tidak hanya 5 program quick win, Fatmawati juga menyampaikan pentingnya Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).  


“Untuk hal tersebut 5 program percepatan atau QuickWins beserta dengan GDPK ini nantinya kami akan mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terutama kepada Bapak Wagubsu H.Surya,B.Sc untuk mengeluarkan Surat Edaran terkait dengan QuickWin, Genting serta GDPK bisa masuk kedalam RPJM”lanjut Fatma.


Melihat hal ini, Wagubsu menjelaskan bahwa Ini menjadi satu hal yang baik yang merupakan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Sumut. 


“Kita harus bersama-sama berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mendukung dan mendorong program ini. Karena saat ini penurunan angka stunting merupakan target utama pembangunan, baik itu nasional hingga di daerah, karena sangat berpengaruh dengan generasi atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ungkapnya. (sh