Personel Polres Simalungun terus memantau situasi dan memastikan proses penanganan bencana berlangsung sebaik mungkin. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Bencana banjir bandang melanda Kecamatan Soalan, tepatnya di Desa Sibaganding, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu (16/3/2025). Peristiwa ini menyebabkan sejumlah ruas jalan dan rumah warga terendam material longsor dan lumpur.
Kapolsek Parapat Polres Simalungun, AKP Manguni Wiria D. Sinulingga yang berada di lokasi kejadian pada Minggu (16/3/2025) sekira pukul 22.00 WIB, mengungkapkan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan dan mengancam pemukiman warga.
“Personel kami bersama masyarakat terus bekerja keras membersihkan puing-puing dan material longsor akibat banjir bandang ini. Alat berat sudah datang dan segera digunakan untuk membuka akses yang tertutup serta membantu evakuasi warga yang terdampak,” ujar AKP Manguni Wiria D. Sinulingga.
Kapolsek Parapat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, namun tidak panik. Ikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala menyampaikan bahwa Polres Simalungun akan terus memantau situasi dan memastikan proses penanganan bencana berlangsung sebaik mungkin.
“Kami telah mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menanggulangi dampak dari banjir bandang ini. Fokus utama kami adalah keselamatan warga dan pemulihan akses yang terganggu,” jelas AKBP Choky Sentosa.
Hingga saat ini, personel Polres Simalungun bersama alat berat masih berjibaku membersihkan area terdampak. Polres Simalungun juga menegaskan bahwa informasi lebih lanjut terkait situasi ini akan segera diumumkan melalui media resmi.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi diimbau untuk terus mengikuti arahan petugas dan menghindari area yang dianggap berbahaya. (sh)