Kegiatan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Baitul Haq PN Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Seluruh pegawai termasuk para hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan yang menganut agama Islam diharapkan dapat menunaikan ibadah salat 5 waktu sehari semalam dengan tepat waktu.
Harapan ini muncul dari Humas PN Medan, As'ad Rahim, setelah pergelaran kegiatan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Baitul Haq PN Medan yang dihadiri sejumlah hakim dan pegawai beragama Islam, Selasa (4/2/2025).
"Harapannya tetap kerjakan salat 5 waktu walaupun kita sedang menjalankan tugas. Ketika azan berkumandang bersegeralah menghadap Allah SWT," harap pria yang juga merupakan hakim ini kepada wartawan.
As'ad pun menjelaskan, adapun alasan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini ialah untuk kembali merefresh atau menyegarkan ingatan tentang turunnya perintah salat 5 waktu kepada Nabi Muhammad dan seluruh umatnya.
"Tujuannya untuk (kembali) memperlihatkan kebesaran Allah SWT dan perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan salat 5 waktu sehari semalam," ujarnya.
Lebih lanjut, As'ad juga menjelaskan bahwa kegiatan Isra Mikraj ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh seorang qari dan ditutup dengan tausiah agama dari Ustaz Prof. Hasrat Effendi Samosir.
Dalam tausiahnya, kata As'ad, ustaz menyampaikan materi tentang perjalanan Nabi Muhammad yang di Isra Mikrajkan oleh Allah hingga akhirnya naik ke langit ketujuh tepatnya Sidratulmuntaha untuk menerima perintah salat.
"Isra Mikraj (merupakan) perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Lalu (naik) ke Sidratulmuntaha di langit ketujuh dengan menggunakan kendaraan yang bernama Burak untuk menghadap Allah. Kemudian mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat 5 waktu," jelasnya. (sh)
