ARN24.NEWS – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara mencatat prestasi gemilang dalam memberantas peredaran narkoba. Selama pekan kedua Januari 2025, tepatnya pada periode 7–13 Januari, sebanyak 73 kasus tindak pidana narkotika berhasil diungkap.
Operasi ini juga mengamankan 92 tersangka, yang terdiri atas 23 pengguna dan 69 pengedar yang diduga kuat bagian dari jaringan peredaran narkoba di Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan apresiasi atas kerja keras Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajaran di lapangan.
"Ini adalah hasil dari kerja tim yang solid dalam mengidentifikasi dan menindak pelaku kejahatan narkoba. Polda Sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan mempersempit ruang gerak para pengedar,” ujarnya mewakili Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, pada Senin (13/1/2025).
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain yakni 547 gram sabu, 72 butir pil ekstasi, 178 gram ganja dan 15 batang pohon ganja.
Selain itu, barang bukti non-narkotika juga diamankan, meliputi; 15 unit sepeda motor, 1 unit mobil, 22 unit telepon genggam, 19 timbangan digital, 9 alat hisap (bong), uang tunai sebesar Rp4.753.000. Barang bukti tersebut diduga digunakan dalam aktivitas peredaran narkoba yang berhasil digagalkan.
Kombes Hadi menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan akhir dari perjuangan memberantas narkoba.
"Kami tidak akan berhenti di sini. Operasi akan terus dilakukan secara intensif, terutama di wilayah-wilayah rawan peredaran narkoba,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu polisi dengan memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
"Pengungkapan ini menunjukkan tekad Polda Sumut dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba dan menciptakan Sumatera Utara yang bersih serta aman dari narkotika," pungkas Kombes Hadi. (EL Tarigan)
