Notification

×

Iklan

Drama Penalti dan Gol Telat! PSMS Kandaskan Nusantara United 1-0

Kamis, 30 Januari 2025 | 19:02 WIB Last Updated 2025-01-30T12:02:28Z

Para pemain PSMS Medan merayakan kemenangan dramatis yang mereka raih dari tuan rumah Nusantara United 1-0. (Foto: Istimewa) 

ARN24.NEWS
– PSMS Medan berhasil membawa pulang kemenangan penting setelah mengalahkan Nusantara United dengan skor 1-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025). Gol tunggal Imam Bagus di masa injury time memastikan Ayam Kinantan tetap berada di jalur aman dalam playoff degradasi Liga 2.


Pelatih PSMS, Nil Maizar, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas kemenangan timnya di laga tandang ini.


"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan tiga poin. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain atas perjuangan hari ini. Dengan penuh semangat dan totalitas, kita bisa memenangkan pertandingan," ujar Nil Maizar dalam konferensi pers usai laga.


Namun, ia tetap mengingatkan para pemain untuk tidak lengah di sisa pertandingan. Untuk diketahui, ada dua laga kandang dan satu laga tandang yang akan PSMS lakonki hingga akhir musim.


"Anak tangga kita masih ada, hati-hati terpeleset. Saya pesan ke pemain tetap rendah hati, tidak sombong, dan tetap menghargai semua yang ada di sini. Respect sama tim lawan, pelatih, dan pemain," tegasnya.


Laga ini sempat diwarnai kontroversi setelah wasit memberikan penalti kepada Nusantara United di babak kedua. Keputusan tersebut dipertanyakan oleh PSMS, terutama karena sebelumnya ada dugaan pelanggaran terhadap bek mereka, Sebastijan Antic, yang tidak digubris wasit.


"Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit tidak meniup peluit. Sementara untuk penalti lawan, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima," ungkap Nil Maizar.


Beruntung bagi PSMS, eksekusi penalti Vladimir Everton yang sempat masuk harus diulang karena wasit menganggapnya terlalu lama menendang. Pada percobaan kedua, kiper Fakhrurrazi Quba tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan lawan.


Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Nusantara United mencoba mengendalikan permainan dengan serangan-serangan cepat, tetapi lini pertahanan PSMS tampil solid. Beberapa peluang emas dari Nusantara berhasil digagalkan oleh kiper Fakhrurrazi Quba.


Di babak kedua, drama terjadi ketika Nusantara mendapatkan penalti, namun gagal dimanfaatkan. Setelah insiden tersebut, PSMS mulai bermain lebih menyerang dan akhirnya menemukan momen emas di menit ke-92.

Gol kemenangan PSMS lahir lewat kombinasi kaki Imam Bagus yang menyelesaikan umpan dengan dingin membuat skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.


Pahlawan kemenangan PSMS, Imam Bagus, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini.


"Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan karena ini semua berkat kerja keras tim. Sesuai dengan instruksi pelatih, kita semua bisa memenangkan pertandingan sore hari ini," ujar Imam.


Ia juga menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus di laga-laga berikutnya.


"Semoga kedepannya perjalanan kita lebih mudah dan lebih semangat lagi. Tidak ada main-main karena masih ada sisa tiga pertandingan lagi yang harus dimaksimalkan," tambahnya.


Di balik kemenangan ini, PSMS juga mendapat kabar kurang baik. Rachmad Hidayat mengalami cedera hamstring, sementara Muhammad Kanu mengalami dislokasi lutut dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.


"Kanu lututnya dislokasi, harus MRI dulu. Rachmad Hidayat hamstring di pahanya. Tapi setidaknya kondisi lapangan di sini cukup bagus untuk pertandingan," jelas Nil Maizar.


Dengan kemenangan ini, PSMS Medan semakin mendekat ke posisi aman di playoff degradasi sebagai pimpinan Grup H dengan 9 poin. Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu nasib mereka di Liga 2 musim depan. (sh