Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin apel persiapan terakhir pengamanan malam Tahun Baru 2025 di Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin apel persiapan terakhir pengamanan malam Tahun Baru 2025 di Medan. Apel yang digelar di Lapangan Benteng Selasa (31/12/2024) sore tersebut diikuti Waka Polrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti.
Tampak juga Ps Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean, para PJU Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan dan perwakilan Danramil 0201/Medan. Adapun peserta apel prajurit TNI dari Kodim 0201/Medan, Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satpol PP Kota Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif mengatakan, bahwa kegiatan pengamanan malam Tahun Baru 2025 dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan sekalian, hari ini kita melaksanakan persiapan terakhir pengamanan penghujung tahun 2024 untuk menyambut tahun 2025," kata Gidion.
"Tidak semua orang mendapatkan kepercayaan dan diberikan kesempatan melaksanakan penugasan seperti yang kita alami hari ini," sambungnya.
Gidion mengajak personel mendedikasikan untuk mengantar kegembiraan masyarakat Kota Medan melepas tahun 2024 dan menyambut tahun 2025.
"Karena itu, saya berharap kita semuanya ikhlas, semuanya melaksanakan dengan baik dan kita dedikasikan yang kita punya, baik itu tenaga, pikiran dan jerih payah untuk malam ini," harapnya.
"Rekan-rekan pasti nanti sudah dibagi dalam penugasannya masing-masing. Ada yang di 8 pos keramaian, 92 titik jalur dan tim yang melaksanakan patroli baik skala rayonisasi maupun skala besar. Mari kita lakukan itu dengan baik dan sungguh-sungguh," ajak Gidion.
Tak lupa, Gidion mengingatkan anggotanya untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan karena berasa dalam kerumunan orang banyak maka harus tetap waspada.
"Bagi yang berada di pos keramaian saya berharap tidak berkumpul jadi satu melainkan mengurai sehingga sepanjang jalan di arena objek pengamanan masyarakat dapat melihat keberadaan rekan-rekan," imbaunya.
Ditambahkan Gidion, personel harus tahu lay out nya, di mana kantor terdekat, di mana kalau membutuhkan pelayanan kesehatan yang paling dekat, di mana kalau orang melaporkan jika kecopetan, Kepala PAM objeknya harus melapor ke anggotanya.
Tempat-tempat umum yang kemudian menjadi tempat bertemunya masyarakat, baik pengguna jalan harian, penggunaan jalan yang hanya melintas atau masyarakat yang ingin merayakan tahun baru harus dikelola dengan baik.
"Jika bertemu dengan orang-orang yang agak emosional maka haruslah bersabar agar tidak terjadi adu mulut. Lebih baik diam jika merasa tidak nyaman dan laporkan kepada perwiranya," tutupnya. (rez)
