Notification

×

Iklan

Pemuda di Medan Kehilangan Jempol, Berusaha Lindungi Ibunya dari Serangan Kelewang

Kamis, 19 Desember 2024 | 23:03 WIB Last Updated 2024-12-19T16:03:57Z

Ilustrasi. (Foto: INT)

ARN24.NEWS
– Seorang pemuda asal Jalan Mangkubumi, Medan Maimun, Kota Medan Frezky, harus kehilangan jempol tangan kanannya dalam insiden yang terjadi pada Senin malam (16/12/2024). 


Pria berusia 33 tahun itu mengaku terluka saat mencoba melindungi ibunya, Anjile Dewi (60), dari serangan kelewang yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SCW.


Frezky mengatakan peristiwa yang dialaminya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Terduga pelaku T, yang diketahui tinggal di kawasan yang sama, mendatangi rumah Frezky dengan membawa kelewang setelah sebelumnya diduga salah paham dengan korban.


“Dia tiba-tiba datang ke rumah kami dan langsung menyerang. Saya hanya ingin melindungi ibu saya, tapi akhirnya tangan saya kena tebas dan jempol saya putus,” ujar Frezky dengan nada pilu saat ditemui di rumah sakit, Kamis (19/12/2024).


Insiden ini bermula ketika Frezky dan pacarnya melintas di jalan dekat rumah pelaku. Saat itu, Frezky mengatakan ia dan pacarnya hanya berbincang sambil tertawa, namun Tono merasa dirinya menjadi bahan olokan.


“Dia kira kami mengejek dia. Padahal, kami hanya ngobrol biasa. Tidak lama setelah itu, dia datang ke rumah sambil membawa kelewang,” jelas Frezky.


Terduga pelaku sebelumnya juga sempat mengejar Frezky di jalan, bahkan mencoba membacok kepala korban, namun aksinya gagal.


Setelah menyerang dan melukai Frezky, T melarikan diri dari lokasi. Warga yang mendengar keributan segera datang membantu dan membawa Frezky serta ibunya ke rumah sakit terdekat.


Anjile Dewi selaku ibu korban, langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan. Laporan resmi tercatat dengan nomor: STTLP/B/3571/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara.


“Kami hanya ingin keadilan. Harapannya pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal,” ujar Anjile Dewi. (rfn)