ARN24.NEWS – Muhammad Ikhbal Bachtiar (30) dan Habibullah (28), dua kurir narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 kg asal Aceh divonis 19 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (12/12/2024).
Majelis hakim diketuai Muhammad Kasim menyatakan, perbuatan kedua terdakwa tersebut telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkoba sebagaimana dakwaan primer jaksa penuntut umum (JPU).
Adapun dakwaan primer JPU pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan yang dimaksud, yaitu Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Muhammad Ikhbal Bachtiar dan terdakwa Habibullah oleh karena itu dengan pidana penjara selama 19 tahun," ucap Hakim Kasim di Ruang Sidang Cakra 7 PN Medan.
Selain penjara, hakim juga menghukum para terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar. Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti (subsider) dengan pidana penjara selama 3 bulan.
Menurut hakim, keadaan yang memberatkan, perbuatan para terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang tengah gencar memberantas peredaran gelap narkoba.
"Kemudian, perbuatan para terdakwa merusak mental generasi muda. Sedangkan keadaan yang meringankan, para terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya," katanya.
Setelah membacakan putusan, hakim memberi waktu selama 7 hari kepada para terdakwa dan JPU untuk berpikir-pikir terkait apakah mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Medan atau tidak.
Diketahui, hukuman hakim tersebut lebih ringan daripada tuntutan JPU Daniel Surya Partogi Aritonang yang sebelumnya menuntut para terdakwa dengan pidana penjara selama 20 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.
Dalam dakwaan dijelaskan, Ikhbal ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polda Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Sabtu (6/4/2024) lalu.
Sedangkan, Habibullah ditangkap keesokan harinya tepatnya Minggu (7/4/2024) di Jalan Gagak Hitam, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Petugas pada saat itu menyamar sebagai pembeli barang haram tersebut.
Setelah ditangkap, Ikhbal dan Habibullah beserta barang bukti 2 kg sabu tersebut pun diboyong ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut guna diproses hukum lebih lanjut. (sh)