Notification

×

Iklan

Diduga Gegara Buat Onar di Warung, Warga Sei Semayang Tewas Usai Ditangkap Polisi

Kamis, 26 Desember 2024 | 22:42 WIB Last Updated 2024-12-26T15:42:57Z

Istri korban tewas usai ditangkap polisi ketika ditemui di RS Bhayangkara, Kamis (26/12/2024). (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Budianto Sitepu (42), warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ditemukan tewas usai ditangkap polisi.


Kenyataan itu membuat istri korban, Dumaria Simangunsong (48), tidak terima dan berencana melapor karena merasa janggal.


Menurut dia, saat suaminya ditangkap pada Selasa (24/12/2024) malam, masih dalam kondisi sehat.


Namun, usai ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Medan, pada Kamis (26/12/2024) pagi, kondisi suaminya sudah tidak bernyawa di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan luka lebam di wajahnya.


"Saya lihat mukanya ada lebam," kata istri korban.


Dumaria menyebut, suaminya dan dua temannya ditangkap di sebuah warung karena membikin keributan minum alkohol sembari mendengarkan musik di Sunggal, Selasa malam.


Salah seorang warga yang punya kerabat polisi, lalu melaporkan keributan ini. Polisi datang dan menemui korban dan teman-temannya.


Saat diminta untuk bubar, kata Dameria, sempat terjadi cekcok antara suaminya dan polisi. Budianto Sitepu dan dua temannya kemudian dibawa ke Polrestabes Medan.


Malam itu, istri korban datang ke lokasi untuk menjumpai warga sembari meminta maaf dan menanyakan kemana dibawa suaminya. 


Karena tak ada jawaban, Dumaria menuju Polsek Sunggal untuk mencari apakah suaminya berada di Polsek tersebut. Tapi hasilnya nihil. 


Informasi diperolehnya, Budianto dan kedua temannya dibawa ke Polrestabes Medan. 


"Di Polrestabes Medan, saya tidak bisa melihat suamiku karena alasan penyidik tidak ada di ruangan," ucapnya.


Sampai akhirnya Kamis pagi tadi, Dumaria disuruh ke RS Bhayangkara Medan karena suaminya dirawat di rumah sakit tersebut. Di sana, ibu lima anak ini juga dilarang melihat suaminya.


Dalam situasi kalut bercampur bingung, dia melihat tandu sorong mayat melintas dari sampingnya adalah mayat suaminya. Sontak saja, Dumaria bersama anaknya menangis histeris. 


"Saya melihat tandu sorong berisi mayat yang ternyata suamiku, mukaknya lebam," jelasnya.


Dia menduga ada yang janggal atas kematian Budianto Sitepu. Dia berencana melaporkan kasus kematian suaminya ke Propam Polda Sumut.


Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi hingga berita ini dikirim belum juga memberikan jawaban. (sh