Notification

×

Iklan

Brando Mamana: Even ''JumpaTengah'' adalah Pencarian Bakat Petarung Profesional Asal Sumut

Senin, 16 Desember 2024 | 23:47 WIB Last Updated 2024-12-16T16:47:12Z

Petarung berbakat yang sudah malang melintang di One Pride MMA Champion Straw Weight, Brando Mamana. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-  Bertujuan untuk mencari bakat petarung profesional, Kota Medan saat ini punya even yang diberi nama "JumpaTengah". Even tersebut kini menjadi sarana bagi generasi muda Kota Medan, Sumatera Utara menyalurkan kemampuan bela diri secara proporsional di atas ring.


Hal tersebut disampaikan salah seorang petarung berbakat yang sudah malang melintang di One Pride MMA Champion Straw Weight, Brando Mamana (31) kepada sejumlah wartawan di Medan, Senin (16/12/2024).


Brando yang merupakan pembina "JumpaTengah" mengungkapkan, even yang bertujuan menjaring bakat petarung itu sendiri sudah berlangsung dua kali di Kota Medan tepatnya pada Juni dan Agustus 2024 lalu. Even tersebut berlangsung dalam arena ring tarung bertempat di Marelan Square.


"Melanjutkan event penjaringan bakat petarung tersebut, "Jumpa tengah" akan digelar kembali akhir Desember ini di arena yang sama, Marelan Square," sebutnya.


 Lebih lanjut dijelaskan Brando, dalam proses pelaksanaannya even "JumpaTengah" tentunya melalui serangkaian mekanisme prosedur secara profesional. Mulai dari kesiapan kondisi fisik dan kesehatan para petarung yang telah dipastikan tim medis, hingga klasifikasi berat badan dan klasifikasi basic tarung maupun yang tak memiliki basic kemampuan beladiri.


"Pasti, pasti dilakukan mekanisme prosedur secara profesional melalui tim yang profesional. Baik kesiapan peserta secara medis, pengelompokan berat badan, juga soal petarung yang mempunyai basic beladiri atau tidak, itu diperhatikan sebelum bertanding," jelasnya.


Brando menambahkan, even "JumpaTengah" memang sengaja digagas dengan suport sejumlah pihak untuk menyalurkan bakat generasi muda kota Medan yang memiliki minat beladiri. Dari even tersebut diharapkan nantinya akan memunculkan bakat-bakat petarung yang akan berkarir di kanca nasional hingga internasional.


"Dari pada tawuran, mengacau di jalan, ayo para pemuda yang memang punya bakat bertarung jangan berkelahi di jalanan, kita salurkan di atas ring biar bisa menjadi petarung profesional," tandasnya. (rfn)