Ketua Umum Pengda Perguruan Shindoka Sumut, Zulkarnain Lubis saat berfoto bersama. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Sebanyak 360 karateka dari 15 dojo Perguruan Shindoka se Sumatera Utara (Sumut) bersaing di Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Festival Shindoka Sumut 2024 yang digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Medan, Sabtu (21/12/2024).
Kadispora Kota Medan, H Tengku Chairuniza yang membuka even ini dalam sambutannya menyambut gembira dengan adanya Kejurda dan Festival Shindoka Sumut 2024 ini dengan melibatkan karateka usia muda.
“Pemko Medan khusunya Dinas Pemuda dan Olahraga sangat mendukung kegiatan ini karena menjadi contoh baik untuk perguruam lainnya. Semoga even ini sukses hingga akhir dan melahirkan karateka berbakat yang dapat mengharumkan nama Kota Medan, Sumut hingga nasional dan internasional,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Pengda Shindoka Sumut, Zulkarnain Lubis menegaskan even ini merupakan program pokok pembinaan Shindoka Sumut yang rutin digelar setiap tahunnya.
“Kami cukup gembira bisa menggelar kejurda dan festival ini dengan penuh semangat dan sekaligus juga membangun silaturahmi dan kolaborasi pembinaan. Kita berharap Shindoka memberikan kontribusi yang luas terutama untuk atlet Sumut melalui FORKI Medan dan Sumut tentunya,” kata Zulkarnain.
Dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung penuh semua program kerja Perguruan Shindoka Sumut sehingga program utama 2024 ini bisa berjalan baik.
“Selama 2024 Perguruan Shindoka banyak mengikuti kejuaraan lokal, nasional, hingga internasional dengan prestasi yang cukup membanggakan semoga pencapaian ini bisa kami pertahankan dan semakin berkembang,” kata Zulkarnain yakin dan berharap secara kolaborator seluruh perguruan di bawah FORKI maka Sumut bisa menjadi kiblat karate nasional.
#Penghargaan
Sebelum pertandingan dimulai, Perguran Shindoka turut memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada dojo dan atlet yang berprestasi pada tahun ini.
Penghargaan itu diberikan kepada Dojo SR-2000 (Dojo Terbaik), Dojo Medan Tembung (Dojo Favorit), Dojo Medan Marelan (Dojo Kolaborasi), dan Dojo Medan Helvetia (Dojo Semangat dan Harapan Baru).
Penghargaan juga diberikan kepada dia karateka berprestasi binaan Shindoka Sumut yakni M Dije Lexsie (putra) dan Nazwa Aulia Ramadhani (putri).
“Penghargaan berupa Piagam dan uang pembinaan ini kita berikan sebagai bentuk tumbuh dan kembangnya prestasi di Perguruan Shindoka Sumut semoga bisa menjadi insiprasi pemicu semangat lainnya untuk berlatih dan berprestasi,” ujar Zulkarnain.
Sekaligus juga dalam kesempatan itu, Zulkarnain turut melantik dan mengukuhkan Kumite Shindoka Sumut periode 2024-2027. Kumite ini adalah sebuah badan otonom yang dibentuk dari wadah pada orang tua atlet untuk mendukung program pembinaan di Perguruan Shindoka Sumut.
Kembali terpilih untuk periode kedua yakni Ketua Kumite Shindoka Sumut, Era Pelita Nia Lubis dan dibantu Elfina Fantana (Sekretaris) dan Natalina Purba (Bendahara).
Era yang terpilih kembali mengaku sangat mendukung program Perguruan Shindoka Sumut untuk kemajuan prestasi dan disiplin atlet demi kemajuan bersama.
“Keistimewaan kumite ini adalah dibentuk dari orangtua murid sehingga orangtua bisa mengontrol langsung atlet dan peran penting untuk atler maju dalam meraih prestasinya,” tandasnya. (sh)
