Notification

×

Iklan

Warga Dusun I Desa Mbaruai Gelar Aksi Damai di Kantor Camat Biru-Biru, Tuntut Pemecatan Kasi Pemerintahan

Selasa, 12 November 2024 | 10:23 WIB Last Updated 2024-11-12T03:23:46Z

Puluhan warga Dusun I Desa Mbaruai, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang, menggelar aksi damai di kantor Camat Biru-Biru pada Senin (11/11/2024) siang. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
- Puluhan warga Dusun I Desa Mbaruai, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang, menggelar aksi damai di kantor Camat Biru-Biru pada Senin (11/11/2024) siang.


Mereka menuntut agar Kasi Pemerintahan Desa Mbaruai Debby Irma Soraya Br Ginting, diberhentikan dari jabatannya karena dianggap tidak melalui prosedur yang transparan.


Debby yang diketahui merupakan anak kandung Kepala Desa (Kades) Mbaruai Efendy Ginting, dilantik sebagai Kasi Pemerintahan tanpa proses seleksi terbuka. 


Warga mengeluhkan bahwa mereka tidak diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi tersebut, yang seharusnya terbuka dan melibatkan partisipasi publik.


Evinora selaku mantan Kasi Pemerintahan Desa Mbaruai menyatakan kekecewaannya, terutama setelah Debby terlihat mengenakan pakaian dinas dalam sebuah rapat musyawarah pembangunan desa.


"Ini bukan kantor milik pribadi, ini milik negara. Kami minta agar jabatan Kasi Pemerintahan Desa dibuka kembali untuk pendaftaran dan seleksi terbuka," tegas Evinora.


Warga lainnya, Roy Damenta Purba mengancam akan meminta Kepala Desa Efendy Ginting mengundurkan diri jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. 


"Pemimpin yang tidak transparan dan tidak memenuhi prosedur tidak layak dipercaya. Kami juga akan meminta audit seluruh anggaran desa sejak tahun 2019 hingga 2024," ujar Roy.


Dalam aksi damai tersebut, Camat Biru-Biru Rahmat Hidayat menyambut warga dan meredam suasana yang sempat memanas.


Ia menyatakan bahwa rekomendasi untuk pengangkatan Kasi Pemerintahan Desa Mbaruai belum dikeluarkan oleh kecamatan, dan pihaknya akan membuka seleksi ulang untuk posisi tersebut.


"Kami buka seleksi mulai hari ini, 11 November hingga 25 November 2024. Setelah itu, rekomendasi dari kecamatan akan diberikan berdasarkan hasil seleksi yang sesuai prosedur," jelas Camat Rahmat.


Warga mengapresiasi keputusan Camat, namun tetap menegaskan akan terus mengawasi jalannya proses seleksi dan mempertimbangkan audit anggaran desa guna memastikan transparansi penggunaan dana desa.


Turut hadir dalam aksi tersebut, Kapolsek Biru-Biru AKP Natanail Sitepu, Kanit Reskrim Iptu N Simatupang, Sekdes Desa Mbaruai Darminta Barus, Ketua Karang Taruna Dusun I Rahmat Tarigan beserta anggota, dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Andi Barus. (EL Tarigan)