Ketua Umum PSSSI-B, Muchtar Simanjuntak saat jiarah bersama ke makam Sobosihon boru Sihotang. (Foto: ARN24.NEWS)
ARN24.NEWS – Ketua Umum terpilih Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boru (PSSSI-B) se Indonesia beserta jajarannya melakukan jiarah bersama ke makam Sobosihon boru Sihotang. Kegiatan ini juga dirangkum sosialisasi Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2024-2029 di Dusun I, Desa Hutabulu Mejan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Kamis (21/11/2024).
Panitia Lokal, Paber Simanjuntak mengatakan, Keturunan Sobosihon boru Sihotang adalah, Mardaup, Sitombuk dan Hutabulu. Juga ketua terpilih periode 2024-2029 saat ini dari keturunan Hutabulu.
Paber menyampaikan, terima kasih kepada pengurus PSSSI-B se Indonesia atas terlaksananya jiarah bersama ke makam opung Sobosihon boru Sihotang. Ke depan agar terlaksananya program dan rencana yang sudah lama di idam-idamkan.
"Dari kepemimpinan periode sebelumnya sudah dibeli tanah kurang lebih seluas satu hektar tepat di depan makam Opung Sobosihon untuk membangun rumah Parsaktian. semoga pengurus baru ini dapat menjalankannya dan amanah yang sudah dimandatkan kepada pengurus baru ini," harap Paber.
Ketua Umum PSSSI-B Indonesia, Muchtar Simanjuntak mengatakan, pada saat ini memang kepengurusan belum lengkap.
“Jadi ini kita masih tahap sosialisasi hasil daripada mubes yang kita laksanakan pada tanggal 8 November 2024 di Jakarta kemarin. Program kedepan nya, langkah-langkah itu nanti mungkin program-programnya sesudah kepengurusan lengkap. tapi yang pasti untuk pengurus pusat akan selalu melakukan sosialisasi, konsolidasi karena memang masih banyak punguan-punguan Simanjuntak di kabupaten atau kota yang masih berdiri sendiri," ucapnya saat diwawancara di Makam Sobosihon boru Sihotang.
Lanjut Muchtar, tantangan pertama buat kita adalah bagaimana merangkum ini dalam satu rajutan Simanjuntak Sitolu Sada Ina se Indonesia.
"Kita hitung-hitung mungkin kurang lebih 6 bulan sampai setahun itu kita lakukan keliling Indonesia untuk mensosialisasi dan konsolidasi sesudah itu nanti baru kita rapatkan rencana ke depan," paparnya.
Muchtar Simanjuntak menyampaikan, di masa kepemimpinannya direncanakan akan membangun Rumah Parsaktian di depan Makam Sobosihon boru Sihotang. seperti apa tahapannya nanti rapat yang akan menentukan. Sebab bangunan itu nantinya dapat menjadi icon di Toba.
Menurut Muchtar, saat ini seluruh anggota PSSS-B se indonesia kurang lebih sekitar 80 ribu keluarga. Kalau Jabodetabek saja kurang lebih sudah 12-13.000 KK.
"Harapannya agar PSSSI-B seluruh Indonesia yang ada di seluruh Indonesia baik itu di wilayah daerah itu bisa dapat bergabung untuk memberikan dokumen atau database yang bisa kita kumpulkan supaya itu nanti bisa dipakai untuk data di seluruh Indonesia. Supaya pengurus daerah kabupaten/kota agar menggabungkan diri sebab saat ini ADRT Jakarta yang dipakai untuk seluruh Indonesia. Jadi ADRT setiap daerah berbeda-beda, karena budaya, adat dan kearifan lokal juga akan mempengaruhi itu semua," pungkasnya. (man)