ARN24.NEWS -- Hasil Survey Dinamika Pilkada Kabupaten Samosir November 2024 yang telah dilakukan Politika Research Consulting (PRC) menunjukkan tingkat elektabilitas Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Vandiko-Ariston (Vantas) nomor urut 2 jauh lebih unggul dibandingkan Paslon Freddy-Andreas nomor urut 1.
"Kami PRC yang merupakan lembaga survey dibawah naungan Perkumpulan Survey Opini Publik Indonesia (Persepsi) telah melakukan Survei di kabupaten Samosir pada tanggal 8 sampai 18 November 2024," kata Faris Widiyatmoko, Peneliti Utama PRC saat diwawancarai lewat handphon oleh Awak media (22/11/2024).
"Survei dilakukan Dengan responden sejumlah 1200. Oleh karena itu Margin Of Erornya kurang lebih 2,8 persen. Jadi hasil Survey itu bisa dibaca positif artinya ditambah 2,8 atau dikurangi 2,8. plus minusnya 2,8 itu," Lanjut Faris.
Faris menjelaskan, Hasil Survey nomor urut 2 Vandiko Timotius Gultom-Ariston Tua Sidauruk di simulasi mencoblos, responden langsung di minta untuk mencoblos surat suara.
"Dari surat suara yang dicoblos, 58,6 persen memilih Vandiko dan Ariston, kemudian ada 24,7 persen yang memilih Freddy Situmorang dan Andreas Simbolon. Tetapi ada juga Responden yang menolak mencoblos yaitu 15, persen," terangnya.
Dari hasil Survei yang dilakukan pada tanggal 8-18 November Pihaknya menyimpulkan Vandiko jauh lebih Unggul dari Freddy.
Ketika ditanya apakah pasangan Freddy-Andreas bisa mengejar ketertinggalan dalam waktu yang tinggal beberapa hari lagi, Faris mengatakan, Itu rasa rasanya sulit, tapi bukan berarti tidak bisa. Bisa, tapi butuh effort yang luar biasa keras untuk mengejar ketertinggalan itu.
"Karena kalau misalnya suara Vandiko pun kita kurangi dengan Marginal Eror. misalnya 58,6 tadi kita kurangi dengan 2,8 masih di angka sekitar 56 persen, dari 56 persen,artinya sudah lebih dari 51 publik Samosir yang memilih Vandiko-Ariston," kata Faris.
Berdasarkan Survei yang dilakukan, Faris Widiyatmoko mengatakan ketertarikan masyarakat untuk memilih pasangan Calon Vandiko-Ariston, karena banyak yang menjadi impian masyarakat terwujud dan mereka juga sebagai calon incumben.
"Supaya terpilih itukan tidak bisa tiba tiba, tapi dia harus melalui proses Pertama, Dia harus populer dulu, popularitas Vandiko itu 99,5 persen disurvey kami itu ibaratnya sudah mentok gitu. Sementara Rivalnya Freddy itu masih diangka 69 persen, artinya dari segi popularitas saja ketertinggalannya sudah cukup jauh," ujarnya.
Lanjut Faris, supaya di elektabilitas itu kan dia harus dikenal dulu baru disukai kalau kita lihat juga orang yang menyukai Vandiko itu relatif lebih tinggi daripada yang menyukai Freddy. Vandiko disukai sekitar 72 persen sementara Freddy hanya 57 persen.
Selain itu kata Faris, kita juga memotret. apakah responden menonton debat kandidat, meskipun mayoritas yang tidak menonton hanya 35 persen. Artinya Debat itu cukup pengaruh bagi pemilih pemilih yang rasional.
Faris juga menyampaikan Berdasarkan Survei PRC, Visi Misi Paslon Vantas lebih banyak disukai Publik, Vandiko 43 persen sementara yang menyukai Visi misi Freddy-Andreas diangka 21 persen. (Sun)