Notification

×

Iklan

Geng Motor Bersajam Serang Warkop Mie Aceh Dani Delitua, 1 Sepeda Motor Dirampas

Rabu, 13 November 2024 | 15:09 WIB Last Updated 2024-11-13T08:09:39Z

Tangkapan layar kawanan geng motor menyerang Warkop Mie Aceh Dani di Delitua, Rabu (13/11/2024) dinihari. (Foto: Istimewa) 

ARN24.NEWS
– Kawanan geng motor bersenjata tajam kembali berulah di wilayah hukum Polsek Delitua, Rabu (13/11/2024) sekira pukul 00.46 WIB.


Mereka menyerang Warkop Mie Aceh Dani yang berada di Jalan Besar Delitua, Dusun IX Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang.


Aksi brutal dan sangat meresahkan tersebut terekam CCTV. Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat kawanan geng motor menggunakan berbagai senjata tajam (sajam) jenis kelewang dan celurit panjang mengobrak-abrik Warkop Mie Aceh Dani dan menyerang pengunjung.


Terlihat, pengunjung yang sedang makan berhamburan menyelamatkan diri. Sedangkan kawanan geng motor membacoki meja dan menghancurkan kursi dan lainnya.


Setelah membuat onar, kawanan geng motor diduga konvoi mencari mangsa ke Jalan Purwo mulai dari Desa Mekar Sari hingga Kedai Durian dan Suka Makmur.


"Kelompok remaja bersenjata tajam ini menyerang Warkop Mie Aceh Dani. Para pengunjungnya berlarian menyelamatkan diri. Mereka membacoki meja dan merusak barang lainnya," sebut Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Juliadi.


Sementara, di Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, kawanan geng motor yang telah menyerang Warkop Mie Aceh Dani itu merampas sepeda motor warga yang sedang berada di Dusun VI persimpangan Jalan Pahlawan-Purwo.


Satu unit sepeda motor Yamaha Aerox warna biru hitam plat nomor polisi BK 2996 ALX dibawa kabur kawanan geng motor.


"Anak saya sedang duduk-duduk di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Purwo bersama teman-temannya, tiba-tiba diserang geng motor membawa kelewang," sebut Anto (52), warga Jalan Pahlawan Dusun VI, Kedai Durian.


Kata dia, awalnya anaknya, Raya Fahriza (20), Selasa (12/11/2024) malam sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 


Memasuki Rabu (13/11/2024) sekira pukul 01.30 WIB, ketika hendak beranjak pulang, korban didatangi belasan geng motor menggunakan senjata tajam.


Korban bersama teman-temannya langsung kabur menyelamatkan diri, meninggalkan sepeda motornya.


"Karena ketakutan anak saya lari bersama teman-temannya meninggalkan sepeda motornya. Sepeda motor anak saya dibawa para pelaku," kesalnya.


Dia mengaku, akan melaporkan aksi penyerangan kawanan geng motor itu ke pihak berwajib. Dia masih mengumpulkan bukti petunjuk kamera CCTV di sekitar TKP.


"Saya akan melapor ke kepolisian. Ini kami sedang meminta CCTV dari warga," katanya.


Dia berharap, pihak berwajib dapat segera bertindak menangkap kawanan geng motor yang sudah sangat meresahkan. 


Hingga berita ditulis belum ada satu pun pihak dari kepolisian sektor yang menjawab konfirmasi wartawan. (sh