Notification

×

Iklan

Timnas Bahrain Ajukan Penolakan Tanding di GBK, Garuda Diuntungkan....

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:47 WIB Last Updated 2024-10-18T04:47:30Z

ARN24.NEWS --
Bahrain menolak bertanding di Indonesia saat melawan para pasukan Shin Tae-yong di lanjutan Grup C babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, jika Bahrain tidak mau bertanding di Indonesia, hal itu akan memiliki konsekuensi tersebut.

Sebab, Timnas Indonesia bakal dianggap menang walkover (WO) 3-0 pada laga lanjutan Grup C tersebut jika Bahrain enggak berlaga di GBK. Hal ini mengacu kepada Legal Handbook Edisi September 2024 dari FIFA.

Dari aturan yang tertuang di poin 28, tim yang undur diri akan dinyatakan kalah 0-3. Tentunya, jika skema ini benar-benar terjadi, hal itu akan lebih menguntungkan Timnas Indonesia.

“Tim yang mengundurkan diri dianggap kalah 3-0 di pertandingan sepakbola 11 vs 11, 5-0 di pertandingan futsal dan 10-0 di pertandingan sepakbola pantai,” bunyi Legal Handbook Edisi September 2024 dari FIFA dilansir Daily Sports.

Seperti diketahui, sekarang, timnas Bahrain tengah jadi sorotan sejumlah pecinta sepak bola dunia, terutama dari Indonesia. Setelah insiden wasit Ahmed Al Kaf di laga pertemuan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kemarin, kali ini BFA, Federasi Sepakbola Bahrain, menyampaikan pesan tentang pertemuan kedua nanti.

Dalam pernyataan itu yang dirilis pada Rabu (16/10/2024) kemarin, BFA memohon kepada pihak AFC dan FIFA untuk tidak menyelenggarakan pertandingan Indonesia vs Bahrain di GBK. Pertandingan itu sendiri baru akan dilaksanakan pada Selasa (25/3/2025) mendatang.

Bahrain memohon kepada AFC dan FIFA supaya pertandingan itu digelar di lokasi yang netral. Hal ini disebabkan karena Bahrain merasa keamanan mereka tidak terjamin di laga nanti.

“Federasi akan meminta kepada AFC untuk memindahkan laga itu dari Indonesia guna menjamin keamanan personel Timnas Bahrain yang merupakan prioritas utama,” bunyi pernyataan Federasi Sepakbola Bahrain.

Tahu hal ini, pihak PSSI langsung menyampaikan tanggapan. Arya Sinulingga menegaskan pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan pihak AFC dan juga FIFA supaya pertandingan Indonesia vs Bahrain tetap diselenggarakan di Tanah Air.

Kata Arya Sinulingga, pihak PSSI berani menjamin keamanan para pemain dan staf Bahrain nanti. Arya Sinulingga menyebutkan jika orang-orang Indonesia memiliki perangai yang ramah dan baik.

"Kami akan berkirim surat ke AFC untuk menyatakan pertandingan supaya fair tetap di Jakarta. Sebab, sebelumnya pertandingan digelar di Bahrain," terang Arya Sinulingga.

"Kami juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti bahrain. Bangsa kita ini bangsa yang ramah kepada tamu. Kami pasti memberikan kenyamanan kepada mereka," tandasnya. (dls/nt)