Notification

×

Iklan

Silaturahmi Bersama Wartawan Unit Polrestabes Medan, Kombes Pol Gidion: Fokus Penanganan Kekerasan Anak dan Perempuan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:22 WIB Last Updated 2024-10-17T09:22:59Z

ARN24.NEWS --
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melaksanakan silaturahmi dengan Wartawan Unit Polrestabes Medan. Silaturahmi itu dilakukan saat Kombes Pol Gidion menguniungi Press Room Polrestabes Medan, Rabu (16/10/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Kombes Pol Gidion mengaku selain fokus meminimalisir kejahatan jalanan (begal, jambret, geng motor) serta narkotika, dia menaruh perhatian khusus pada penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Komitmen itu nantinya bakal diwujudkan Polrestabes Medan dalam penanganan satu atap perlindungan terhadap anak dan perempuan dengan melibatkan para stakeholder holder (pemangku kepentingan) termasuk media/wartawan sebagai penyampai informasi. 

"Sebab selama ini kita lihat sepertinya penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan berjalan sendiri-sendiri," ujar Kombes Pol Gidion.

Untuk kejahatan kekerasan terhadap anak, lanjutnya, hal yang harus diperhatikan pemulihan dan kondisi psikis anak. Sedangkan untuk para pelakunya harus ada pemberatan.

"Karena ke depan kita juga ingin mewujudkan Medan Kota Ramah Anak," lanjut mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini.

Dalam silaturahmi yang berlangsung cair dan hangat ini, mantan Kasat Reskrim Polresta (sekarang Polrestabes) Medan juga menegaskan bahwa ia sebagai pucuk pimpinan di Polrestabes Medan tidak anti viral. 

Karena memang di era digital dengan serbuan arus informasi yang begitu massiv, pola-pola penanganan kasus (menindaklanjuti laporan) warga tidak lagi harus mengarahkan warga atau korban untuk buat laporan.

Tapi bagaimana segera merespons apa yang dialami warga lewat saluran-saluran informasi yang tersedia, seperti media sosial (Medsos) dan saluran informasi lainnya. 
 
Untuk penanganan narkotika, Gidion juga menyatakan komitmennya dan konsisten dalam penegakan hukum terhadap para pengguna agar diarahkan ke rehab juga penegakan hukum ke pengedar dan bandarnya. 

"Kalau kita lihat di Asahan bisa mengungkap puluhan kilo sabu. Di Medan menurut estimasi saya mungkin ada barang yang beredar ratusan kilo. Doakan saja kita bisa mengungkapnya," pungkasnya.

Kombes Pol Gidion juga menyampaikan, 70 persen nyawa Polrestabes ada di media. Jadi, apa yang sudah dilakukan Polrestabes Medan tanpa peran media juga tidak akan pernah sampai ke publik. 

"Pada prinsipnya setiap yang menjadi bagian dari Polrestabes Medan harus saling mengisi. Kalau ada yang kurang sampaikan saja. Agar kita saling menguatkan," ucapnya.

Sementara, Ketua Wartawan Unit Polrestabes Medan, Drs Iwan Suherman menyambut baik kunjungan Kapolrestabes Medan ke Press Room. Dan ini, kata Iwan, meneruskan tradisi yang selama ini sudah terbangun. 

"Sama seperti sebelum-sebelumnya, setiap pergantian Kapolrestabes Medan kita selalu buat pertemuan atau silaturahmi agar bisa saling mengenal dan turut mendukung Polrestabes dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. Semoga komunikasi ini tetap terjaga dan saling menguatkan," harap Drs Iwan Suherman. (rez)