Notification

×

Iklan

Prediksi Kualifikasi PD, Indonesia VS Bahrain: Tampil Beda....(LIVE RCTI KAMIS MALAM PUKUL 23.00 WIB)

Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:09 WIB Last Updated 2024-10-10T04:09:02Z

ARN24.NEWS --
Tantangan besar dihadapi Timnas Indonesia saat melawat ke Bahrain. Dengan penuh kekuatan dan full tim, anak asuh Shin Tae Yong mengaku optimis bisa memetik angka di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 malam WIB. Laga ini merupakan matchday kedua 
Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Nah, secara head to head kubu Bahrain mengoleksi 3 kemenangan. Namun Timnas Indonesia tidak terlalu tertinggal jauh, lantaran Garuda sejatinya sanggup menang 2 kali. Ini merupakan pertemuan ke-8 bagi kedua tim dalam sejarah.

Dalam 7 pertemuan sebelumnya, Bahrain unggul head to head dengan 3 kemenangan. Lalu 2 kemenangan diraih skuad Garuda. Sisanya 2 pertandingan lain berakhir imbang. Satu catatan menarik adalah Indonesia merupakan pemenang pada pertemuan perdana kontra Bahrain. 

Momen tersebut terjadi dalam laga uji coba tahun 1980 silam, dengan skor 3-2. Dua tahun berselang mereka kembali berjumpa di laga uji coba, berakhir skor imbang 1-1. Hanya pada 2 laga awal tersebut Bahrain dan Indonesia bertemu dengan status friendly match. Pasalnya selepas itu 5 pertemuan lain berlangsung dalam laga kompetitif, termasuk Kualifikasi Piala Dunia.

Kedua tim kembali bertemu tahun 1988 di Kualifikasi Piala Asia. Skor akhir saat itu 0-0, dalam laga yang berlangsung di Jakarta. Hasil tersebut membuat Indonesia gagal lolos ke putaran final, karena hanya finis di peringkat 3 Grup 4. Butuh waktu hingga millenium baru bagi kedua tim untuk bertemu kembali. 

Ketika Piala Asia 2004 yang berlangsung di China. Bahrain mendapat kemenangan pertama atas Indonesia di Shandong Provincial Stadium, China. Laga berakhir dengan skor 3-1. Tiga tahun kemudian, Indonesia bisa meraih kemenangan kedua atas Bahrain. Momen tersebut terjadi di Piala Asia 2007, ketika Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, bersama Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Budi Sudarsono membawa Indonesia unggul pada menit 14. Bahrain sempat menyamakan skor melalui Sayed Jalal menit 27. Tapi aksi Bambang Pamungkas menit 64 sukses memastikan kemenangan Merah Putih, skor 2-1.

Sejauh ini kemenangan itu menjadi yang terakhir bagi Indonesia atas Bahrain. Pasalnya pada 2 pertemuan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia selalu kalah dari Bahrain. The Dilmun's Warriors mengalahkan Indonesia 0-2 di Jakarta, pada leg 1 Kualifikasi Piala Dunia 2014. Dua gol Bahrain ketika itu dibuat oleh Sayed Dhiya Saeed dan Ismail Abdullatif.

Kemudian pertemuan kedua digelar di Riffa, Bahrain. Kali ini Timnas Indonesia menelan kekalahan memalukan, dengan skor 10-0. Kekalahan telak tersebut turut menandai masa kelam periode Timnas Indonesia.

Saat itu 2 pemain Bahrain, Ismail Abdullatif dan Sayed Dhiya Saeed, kompak mencetak hattrik. Kemudian Mohamed Al Alawi dan Mahmood Abdulrahman mencetak brace. Indonesia tergolong beruntung tidak kebobolan tambahan 2 gol lagi, ketika 2 eksekusi penalti Abdullatif dan Al Alawi gagal menjebol gawang Andi Muhammad Guntur.

Salah satu faktor yang turut membebani kekalahan telak Indonesia ketika itu, karena Merah Putih harus bermain dengan 10 orang sejak menit 3 babak pertama. Ketika itu kiper Samsidar diganjar kartu merah dari wasit, yang lantas membuat gelandang Slamet Nurcahyo diganti Guntur pada menit 4.

Kini Timnas Indonesia jelas membawa misi balas dendam, jelang kembali bermain away ke Riffa. Materi pemain Timnas Indonesia saat ini tentu jauh lebih baik jika dibandingkan laga tahun 2012 silam.

Catatan ARN24.NEWS 
 
Bahrain diperkuat beberapa pemain senior, termasuk mereka yang ikut merasakan kemenangan 10-0 lawan Indonesia. Faktor itu bisa membuat Bahrain keluar dari tekanan pemain Indonesia dan meraih hasil positif pada laga ini.

Indonesia datang dengan optimisme yang tinggi. Kedatangan Mees Hilgers diyakini akan membawa dampak besar. Bek tengah berusia 23 tahun bisa membuat pertahanan Indonesia makin kuat. Indonesia berpeluang membuat kejutan pada duel di markas Bahrain ini.

Bahrain mendapat tiga poin dari dua laga awal Grup C. Mereka tampil apik dan menang 1-0 lawan Australia, sebelum dibantai Jepang dengan skor 0-5. Bahrain sendiri hanya sekali kalah pada lima laga terakhir di semua ajang.

Indonesia imbang lawan Arab Saudi dan Australia pada dua laga awal di Grup C. Hasil ini cukup positif dan membuat Skuad Garuda menjadi 'kuda hitam'. Indonesia punya lini belakang yang sangat kuat, akan tetapi belum cukup tajam di lini depan.

Pada pertemuan terakhir, yang terjadi pada 2012 lalu, Indonesia kalah dengan skor 0-10 dari Bahrain. Namun, Indonesia saat itu tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Kini, Indonesia jauh lebih kuat dan mungkin akan merepotkan kubu Bahrain.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfallah; Abdulla Al Khalassy, Amine Benaddi, Sayed Baqer, Vincent Emmanuel; Mohamed Marhoon, Abbas Al Asfoor, Ali Haram, Ali Madan; Komail Al Aswad, Ismaeel Abdullatif. (Pelatih: Dragan Talajic) 

Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. (Pelatih: Shin Tae-yong) 

4 PERTEMUAN TERAKHIR: 
29/02/12 Bahrain 10 - 0 Indonesia
06/09/11 Indonesia 0 - 2 Bahrain
10/07/07 Indonesia 2 - 1 Bahrain
25/07/04 Bahrain 3 - 1 Indonesia

5 LAGA TERAKHIR BAHRAIN: 
27/03/24 Bahrain 3 - 0 Nepal
07/06/24 Bahrain 0 - 0 Yaman
12/06/24 UAE 1 - 1 Bahrain
05/09/24 Australia 0 - 1 Bahrain
10/09/24 Bahrain 0 - 5 Jepang

5 LAGA TERAKHIR INDONESIA: 
02/06/24 Indonesia 0 - 0 Tanzania
06/06/24 Indonesia 0 - 2 Iraq
11/06/24 Indonesia 2 - 0 Filipina
06/09/24 Arab Saudi 1 - 1 Indonesia
10/09/24 Indonesia 0 - 0 Australia

STATISTIK: 
BAHRAIN Menang: 40%
Imbang: 35%
INDONESIA Menang: 25%
SKOR: 1 - 0 (0 : 1/2). (nt/sumber)