Notification

×

Iklan

Innalillahi!!! Hujan Lebat, Kakek Paimun Tewas Usai Sepedanya Masuk Parit

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:17 WIB Last Updated 2024-10-10T11:17:35Z

ARN24.NEWS --
Seorang lelaki tua meninggal dunia. Sepedanya masuk parit. Peristiwa itu terjadi bertepatan hujan turun dengan derasnya. Ajal menjemput kakek 73 tahun itu pada Rabu (9/10/2024) malam. 

Keterangan diperoleh, Kamis (10/10/2024) menyebutkan, malam itu korban baru saja siap minum kopi di salah satu warung kawasan Jalan Kenanga II Ujung, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. 

Setelah dinanti hujan tak reda juga, alhasil kakek Paimun nekat menembus derasnya hujan. Rencananya malam itu korban mau pulang ke rumah anaknya yang tinggal di Jalan Teratai Gang Bajir, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.

Memang, jalan yang dilintasi korban penuh genangi air. Sehingga kabarnya lagi, korban tak mampu melihat jalan disebabkan genangan air. Nahas, rupanya sepeda yang dikemudikan korban masuk parit. 

Blessss....seketika korban nyungsep ke dalam parit. Satu jam berselang, keluarga korban mulai curiga. Pasalnya, korban tak juga sampai ke rumah. Sesaat kemudian istri dan anak korban mencarinya di seputaran tempatnya minum kopi. 

Info korban yang tak pulang ke rumah juga sampai ke BPBD Kota Pematangsiantar. Setelah itu pihak keluarga, warga bersama BPBD Pematangsiantar menyusuri jalan dan parit yang ada di sana. 

Tak butuh waktu lama untuk mencari keberadaan korban yang ditemukan di bawah parit bersama sepedanya. 

Kapolsek Siantar Martoba, AKP Restuadi, pun mengakui telah menemukan jasad korban. Diakui bahwa Polseķ Siantar Martoba dan personil langsung turun melakukan olah TKP. 

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tertulis supaya tidak dilakukan autopsi. Jadi korban meninggal diduga akibat jatuh saat kendaraan sepeda kemudian hanyut terbawa arus parit yang ketepatan hujan deras," pungkas AKP Restuadi. (saze/press)