Notification

×

Iklan

Demo Kejatisu, Massa: Usut Dugaan Korupsi BWS Sumatera II

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:42 WIB Last Updated 2024-10-21T12:13:42Z

ARN24.NEWS --
Puluhan massa dari Kesatuan Mahasiswa Peduli Transparansi Sumatera Utara (KMPT-SU) melakukan aksi unjuk tasa di depan Kantor BBWS Sumatera II dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Senin (21/10/2024). Ini terkait dugaan korupsi di tubuh BBWS Sumayera II. 

Koordinator lapangan, Ilham Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya menilai ada indikasi kuropsi seperti menduga terjadi dugaan korupsi pada program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Simalungun TA 2024 Tahap I sebesar Rp 3.315.000.000. 

"Di mana menurut informasi dugaan program tersebut amburadul dan tidak sesuai spek. Untuk itu kami meminta dan mendesak Kapolda Sumatera Utara dan Kejakasaan Tinggi Sumatera Utara agar membentuk tim khusus mengungkap seluruh kasus dugaan KKN atas progam bantuan sosial dari pemerintah pusat yaitu program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di kabupaten simalungun dengan pagu Rp.3.315.000.000," tegas Ilham.

Selain itu, mereka juga berharap pimpinan kedua instansi penegakan hukum di Sumut ini supaya memanggil dan memeriksa Kasatker OP SDA Indra Kurnia dan PPK Kabupaten Simalungun Dedek Hariansyah Lubis terkait duga secara bersama-sama melakukan korupsi yang sistemik dan terencana demi untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok.

“Terakhir, meminta agar penegak hukum kejaksaan tinggi sumatera utara agar memeriksa seluruh proyek yang bersumber dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Balai Wilayah Sungai (BWS Sumatera II) Medan terkait dugaan korupsi TA APBN 2024 yaitu program bantuan swakelola percepatan peningkatan tata guna air irigasi P3TGAI sebesar Rp.34.100.000.000 miliat dugaan proyek banyak kekuranagn volume sesuai hasil investigasi di lapangan," bebernya. 

Saat menyampaikan orasinya di depan Kantor BBWS Sumatera II Medan, massa aksi diterima seorang perwakilan PPK Ketatalaksanaan Rusman Samsidro Sipayung. Dia pun mengapresiasi aksi Kesatuan Mahasiswa Peduli Transparansi Sumatera Utara.

“Terima kasih atas aspirasi yang disampaikan, dan tuntutan nya semua yang di sampaikan akan saya teruskan kepada Satker terkait yaitu OP SDA dan kepada pimpinan," tandasnya. (saze)