ARN24.NEWS -- Tiga pelaku perampok Ngpo Kok alias Beni Theresia (65) warga Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan 8, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan terpaksa dihadiahi timah panas. Bahkan seorang di antaranya yakni Pak Yus alias Ipan Cantik kedua kaki didor.
Pasalnya, laki 50 tahun yang tinggal di Kampung Salam Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan ini coba kabur dan melawan polisi. Bahkan diketahui Ipan Cantik sudah 6 kali keluar masuk penjara.
Selain Ipan Cantik, turut juga dipelor yaitu M Ridho Ardiansyah (20) warga Kampung Sukur, Kelurahan Belawan ll, Kecamatan Medan Belawan dan Darwis (30) yang saat ini DPO. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, membenarkan kasus tersebut, Selasa (16/10/2024) petang.
Awalnya, menurut AKBP Janton pada Minggu (13/10/2024) pagi, korban Ngpo Kok bersama kedua temannya menuju ke Pelabuhan Perikanan Samudra Gabion Belawan mengendarai mobil box BK 8186 BK.
Setiba di Jalan Raya Pelabuhan Belawan tepatnya di Jalan yang rusak, mobilnya mogok. Saat korban memperbaiki mobilnya, datang pelaku M Ridho Ardiansyah bermaksud mau menolong. Namun rupanya pelaku malah balik kanan untuk memanggil dua pelaku lainnya.
Tidak lama kemudian pelaku datang lagi membawa pelaku lain yaitu Pak Yus alias Ipan Cantik dan Darwis langsung menodong korban. Duit di dalam tas berisi Rp 20 juta, hape dan barang lain milik korban disikat mereka.
Kata Ipan Cantik dan M Ridho Ardiansayah, bahwa yang mengambil tas adalah Darwis. Usai beraksi Darwis langsung kabur dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Ipan Cantik dan M Ridho hanya mengambil tas berisi hape yang dijual mereka seharga Rp 400 ribu. Petugas Satreskrim yang menerima laporan korban langsung melakukan penyelidikan di TKP.
Ketika Ipan Cantik dan M Ridho akan ditangkap, keduanya melakukan perlawanan. Sehingga polisi pun menembak kedua kaki mereka. Kedua pelaku saat ini sedang diperiksa di Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan dan mendekam di sel.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengimbau agar Darwis segera menyerahkan diri dan bila tidak menyerah dan berhasil ditangkap,akan ditembak. (mtc/nt)
