Notification

×

Iklan

Sempat Terjatuh, Atlet Berkuda Sumut Raih EmasEmas PON XXI

Rabu, 18 September 2024 | 15:01 WIB Last Updated 2024-09-18T08:01:03Z

Nustrdinov Jayan Patih bersama kudanya. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Atlet berkuda Sumatera Utara (Sumut) kembali menyumbang satu emas dari Berkuda Eguestrian nomor Lompat Rintangan Individu Kelas 110 cm pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Jericho Stable, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Rabu (18/9/2024) siang.


Walau sempat terjatuh, Nustrdinov Jayan Patih yang menunggangi Leneke berhasil meraih emas. Sedangkan medali perak dan perunggu diraih atlet Jawa Barat (Jabar), Jovanka Nadya Partokusumo yang menunggangi Fred dan Arsel Rizki Brayudha dengan menunggangi Eldorado.


Lomba nomor Lompat Rintangan Individu Kelas 110 cm ini disaksikan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pusat Triwatty Marciano, Ketua Pordasi Sumut, Corry Sriwaty Sebayang, mewakili Pangdam I/BB, mewakili Kapoldasu, Bupati Sergai, Darma Wijaya dan lainnya.


Nustrdinov Jayan Patih di ronde pertama melewati beberapa rintangan. Berhasil melewati rintangan terakhir, Nustrdinov sempat terjatuh. Ia menyelesaikan laga dengan waktu 67,76 detik.


Jatuhnya Nustrdinov membuat penonton tuan rumah sempat terdiam.


Di ronde kedua, Nustrdinov dari titik start langsung tampil prima. Rintangan pertama berhasil dilewati dengan baik, juga pada rintangan kedua dan selanjutnya tak ada kesalahan.


Dan rintangan terakhir berjalan mulus, para pengurus dan penonton bersorak gembira. Nustrdinov menyelesaikan waktu 47,59 detik.


Ketua Pordasi Sumut, Corry Sriwaty Sebayang kepada wartawan mengatakan raihan 2 emas dan 3 perunggu hasil yang luar biasa.


“Hasil ini luar biasa. Ini berkat kerja keras pengurus, panitia dan atlet. Saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan atlet yang bisa mengharumkan Sumatera Utara,” ujarnya.


Corry juga menambahkan agenda Pordasi Sumut ke depan akan meningkatkan pembinaan.


Amatan wartawan, walau dibawah terik matahari, para atlet berlomba dengan gigih. (sh