ARN24.NEWS -- Prancis dan Italia bertemu pada matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2 berlangsung di Parc des Princes (Paris), Sabtu (7/9/2024) pukul 01.45 WIB. Prancis dan Italia di atas kertas jelas menjadi favorit. Sementara 2 tim lain di Grup 2 adalah Belgia dan Israel. Mereka tetap
punya potensi membuat kejutan, jika Prancis dan Italia sampai lengah.
Deschamps dan Spalletti tentu bakal mendapat tekanan wajib menang dalam duel 2 tim favorit ini. Sebagai tuan rumah, Timnas Prancis tentu sedikit punya kans lebih besar untuk mengamankan hasil positif.
Dari sisi head to head, Deschamps dan Spalletti belum pernah beradu taktik secara langsung di lapangan. Sementara duel terakhir Prancis vs Italia terjadi pada 2018 silam, ketika Timnas Italia masih dibesut Roberto Mancini.
Deschamps dan Spalletti juga pernah sama-sama melatih kompetisi Liga Italia pada kurun 2006/2007. Tapi ketika itu Spalletti melatih AS Roma di Serie A, sedangkan Deschamps bersama Juventus di kompetisi Serie B. Duel taktik perdana antara Deschamps vs Spalletti jelas menarik dinanti. Terlebih
jelang laga kedua kubu juga punya masalah yang harus dipecahkan.
Usai tampil di EURO 2024, Spalletti banyak mendapat kecaman bahkan dituntut mundur lantaran Timnas Italia tersingkir di babak 16 besar. Banyak penggemar Azzurri yang kecewa lantaran permainan mereka dinilai tidak memuaskan. Spalletti kini punya tanggung jawab untuk mengembalikan performa timnya.
Satu hal yang agaknya bakal berubah adalah Italia kali ini akan menggunakan formasi 3 bek untuk meladeni Prancis Ketika bermain di EURO 2024 lalu, Azzurri sempat pula menggunakan format 3
bek terutama saat situasi ofensif. Namun format paten yang digunakan tetap 4 bek.
bek terutama saat situasi ofensif. Namun format paten yang digunakan tetap 4 bek.
Agaknya hal itu tak mau diulangi Spalletti, ia kini berpeluang memainkan formasi 3 bek sejak awal laga. Indikasi dapat dilihat dari banyaknya pemain bek tengah yang ia bawa ke Paris. Mereka adalah Alessandro Bastoni, Riccardo Calafiori, Alessandro Buongiorno, Federico Gatti, dan Caleb Okoli.
Dalam konferensi pers, Spalletti juga menegaskan bahwa skema 3 bek bakal jadi pilihan utama, namun tetap dengan beberapa variasi. Spalletti enggan memakai strategi yang lebih rumit, seperti perubahan pola dari 4 bek menjadi 3 bek di tengah permainan.
"Melakukan perubahan di tengah laga mungkin adalah sebuah kesalahan. Saya sudah memikirkan itu, dan akan menjadi salah satu perubahan yang saya lakukan. Saya tidak mau pusing-pusing lagi, jadi kami akan selalu bermain dengan formasi 3-5-2, 3-4-2-1, atau 3-5-1-1," jelas Spalletti, saat konferensi pers.
Sementara di kubu seberang, Deschamps tidak punya masalah berarti dengan sistem yang hendak dimainkan. Sejak melatih Timnas Prancis, termasuk ketika membawa timnya menjuarai Piala Dunia 2018 dan jadi runner-up Piala Dunia 2022, Deschamps kerap memainkan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1. Formasi 4 bek selalu menjadi pakem dalam strategi yang dipilih.
Cara main seperti itu tampaknya akal dipertahankan Deschamps pada pertandingan nanti. Hanya saja, saat ini juga ada masalah yang tengah dialami oleh pelatih berusia 55 tahun itu, yakni soal komposisi di lini tengah. Prancis kehilangan para pemain andalan seperti Aurélien Tchouaméni dan Eduardo Camavinga karena cedera.
Adrien Rabiot juga tak ada dalam daftar pemain Prancis. Sebagai pengganti, Deschamps membawa beberapa pemain minim pengalaman, termasuk Manu Koné, gelandang baru milik AS Roma, yang
belum memiliki caps.
belum memiliki caps.
"Manu sebenarnya adalah salah satu gelandang bagus yang dimiliki Prancis. Sekarang semua terserah padanya untuk memanfaatkan kesempatan ini. Sama seperti pemain lain yang harus bisa memanfaatkan menit bermain di sini," kata Deschamps.
Catatan ARN24.NEWS
Catatan buruk menemani persiapan Timnas Italia jelang laga ini. Gli Azzurri selalu kalah dari Les Bleus dalam 3 pertemuan terakhir, yang semuanya terjadi dalam pertandingan uji coba. Kemenangan terakhir Italia terjadi ketika fase grup EURO 2008 di Swiss. Italia saat itu mengalahkan Prancis 2-0, melalui eksekusi penalti Andrea Pirlo dan tendangan jarak jauh Daniele De Rossi.
Jika akan bermain dengan skema 3 bek, pilihan terbaik Spalletti agaknya bakal jatuh kepada Alessandro Buongiorno, Riccardo Calafiori, dan Alessandro Bastoni. Federico Gatti dan Okoli juga bisa menjadi opsi lain. Di sisi lain, menarik dinanti bagaimana susunan pemain Timnas Prancis di lini tengah.
Dari daftar yang tersedia, N'Golo Kante dan Youssouf Fofana masih jadi pilihan terbaik bagi Deschamps. Ada pula Warren Zaïre-Emery yang bisa diandalkan, meski masih berusia 18 tahun.
Di Euro 2024 kemarin, Prancis melangkah sampai semifinal, tapi gagal ke final. Namun, itu masih lebih baik dibandingkan Italia. Berstatus juara bertahan, Italia susah payah lolos dari fase grup, kemudian tersingkir di babak 16 besar. Prancis lolos sebagai runner-up Grup D, di bawah Austria dan di atas Belanda.
Prancis lalu mengalahkan Belgia 1-0 di 16 besar, dan menyingkirkan Portugal lewat adu penalti di perempat final. Di semifinal, meski sempat unggul cepat melalui gol Randal Kolo Muani, Prancis Prancis kalah 1-2 dari Spanyol.
Sementara itu, Italia mengawali langkah di Grup B dengan kemenangan 2-1 atas Albania lewat gol-gol Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella. Sesudahnya, Italia kalah 0-1 dari Spanyol, dan butuh gol menit 90+8 Mattia Zaccagni untuk memastikan kelolosan dengan hasil imbang 1-1 kontra Kroasia. Di babak 16 besar, Italia dibuat tak berdaya oleh Swiss. Mereka kalah 0-2 dan harus tersingkir dari kejuaraan.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Prancis (4-3-3): Maignan; Kounde, Saliba, Konate, Theo Hernandez; Kante, Tchouameni, Zaire-Emery; Dembele, Thuram, Mbappe. (Pelatih: Didier Deschamps)
Prancis (4-3-3): Maignan; Kounde, Saliba, Konate, Theo Hernandez; Kante, Tchouameni, Zaire-Emery; Dembele, Thuram, Mbappe. (Pelatih: Didier Deschamps)
Italia (3-4-2-1): Donnarumma; Di Lorenzo, Buongiorno, Bastoni; Cambiaso, Fagioli, Frattesi, Dimarco; Pellegrini, Zaccagni; Retegui. (Pelatih: Luciano Spalletti)
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
02/06/18 Prancis 3-1 Italia (Friendly)
02/09/16 Italia 1-3 Prancis (Friendly)
15/11/12 Italia 1-2 Prancis (Friendly)
18/06/08 Prancis 0-2 Italia (Euro)
09/09/07 Italia 0-0 Prancis (Kualifikasi Euro).
02/06/18 Prancis 3-1 Italia (Friendly)
02/09/16 Italia 1-3 Prancis (Friendly)
15/11/12 Italia 1-2 Prancis (Friendly)
18/06/08 Prancis 0-2 Italia (Euro)
09/09/07 Italia 0-0 Prancis (Kualifikasi Euro).
5 LAGA TERAKHIR PRANCIS:
22/06/24 Belanda 0-0 Prancis (Euro)
25/06/24 Prancis 1-1 Polandia (Euro)
01/07/24 Prancis 1-0 Belgia (Euro)
06/07/24 Portugal 0-0 Prancis (Euro) - menang adu penalti
10/07/24 Spanyol 2-1 Prancis (Euro).
22/06/24 Belanda 0-0 Prancis (Euro)
25/06/24 Prancis 1-1 Polandia (Euro)
01/07/24 Prancis 1-0 Belgia (Euro)
06/07/24 Portugal 0-0 Prancis (Euro) - menang adu penalti
10/07/24 Spanyol 2-1 Prancis (Euro).
5 LAGA TERAKHIR ITALIA:
10/06/24 Italia 1-0 Bosnia-Herzegovina (Friendly)
16/06/24 Italia 2-1 Albania (Euro)
21/06/24 Spanyol 1-0 Italia (Euro)
25/06/24 Kroasia 1-1 Italia (Euro)
29/06/24 Swiss 2-0 Italia (Euro).
10/06/24 Italia 1-0 Bosnia-Herzegovina (Friendly)
16/06/24 Italia 2-1 Albania (Euro)
21/06/24 Spanyol 1-0 Italia (Euro)
25/06/24 Kroasia 1-1 Italia (Euro)
29/06/24 Swiss 2-0 Italia (Euro).
STATISTIK:
PRANCIS Menang: 45%
Imbang: 15%
ITALIA Menang: 40%
SKOR: 2 - 1 (0 : 1/4). (nt/sumber)
PRANCIS Menang: 45%
Imbang: 15%
ITALIA Menang: 40%
SKOR: 2 - 1 (0 : 1/4). (nt/sumber)