Notification

×

Iklan

Prediksi UCL, Man City VS Inter Milan: Bentrok Kepagian...(LIVE VIDIO KAMIS DINI HARI PUKUL 02.00 WIB)

Rabu, 18 September 2024 | 13:24 WIB Last Updated 2024-09-18T06:24:59Z

ARN24.NEWS --
Man City dan Inter sudah berjumpa 3 kali setidaknya sejak 2010 lalu. Hasilnya, The Citizens unggul 2 kali, sedangkan Inter hanya menang sekali. Kini kedua tim kembali bersua di matchday 1 league phase Liga Champions 2024/2025 di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024) pukul 02.00 WIB. 

Manchester City yang berstatus kampiun Liga Inggris (EPL), akan bersua Inter Milan selaku pemegang scudetto Liga Italia Serie A. Duel Manchester City vs Inter Milan sekaligus akan mengulang final UCL 2022/2023 lalu. Ketika itu, dalam partai yang berlangsung di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul tersebut, The Citizens mampu menaklukkan Nerazzurri sekaligus angkat trofi si Kuping Besar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Pertemuan ini bakal menarik karena kedua kubu masih dibesut pelatih yang sama. Pep Guardiola yang membesut Manchester City ingin mengulang kemenangan, sedangkan Simone Inzaghi bersama Internazionale bertekad melakukan revans. 

Tantangan lebih berat dihadapi Inter. Nerazzurri sejauh ini belum menunjukkan konsistensi lantaran hanya mengemas 2 kemenangan dan 2 imbang dari 4 laga pembuka Serie A. Selain itu, Inter berstatus sebagai tim tamu. Sebagai catatan, Manchester City dan Inter hanya akan berjumpa sekali di babak 
penyisihan (league phase). 

Oleh karenanya, The Citizens lebih diuntungkan. City sejauh ini tampil konsisten dengan menciptakan 4 kemenangan beruntun di EPL. Penyerang mereka, Erling Haaland juga sangat tajam dengan mencetak 9 gol dari 4 laga.

Internazionale hanya bermain imbang 1-1 dalam partai terakhirnya melawan Monza. Perbaikan jelas coba dikejar Il Biscione. Di laga itu, Inter bahkan nyaris kalah andai Denzel Dumfries tak mencetak gol di 2 menit terakhir sebelum bubaran.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi menilai hasil minor kontra Monza didapatkan lantaran kurang klinis dan minimnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan. Nerazzurri mampu 16 kali menembak di laga tersebut. Namun, hanya ada 3 shot on target, dengan 1 berbuah menjadi gol.

“Kami memiliki kualitas pada umpan terakhir, tapi kami harus mencoba menembak lebih tepat sasaran," kata Inzaghi dikutip dari Sky Sport Italia. Torehan di laga terbaru seolah jadi anomali bagi Inter, karena itu satu-satunya laga Il Biscione gagal mencetak gol di babak pertama. Tepat sebelum bersua Monza, tim Inter bahkan mampu mencetak 2 gol ke gawang Atalanta hanya dalam kurun 10 menit awal.

“Pendekatannya bagus. Di 20 menit pertama kami banyak menciptakan peluang. [Tetapi] kami harus pandai memecah kebuntuan,” tutur Inzaghi.

Sementara itu, Manchester City sejauh ini masih belum terhenti. Terbaru, The Citizens mengandaskan perlawanan Brentford via skor 2-1. City menciptakan 4 kemenangan beruntun jelang bersua Inter.

Menariknya, hasil apik City juga diikuti tren positif penyerang andalannya, Erling Haaland. Penyerang asal Norwegia itu mencetak 9 dari 11 gol The Citizens musim ini. Termasuk 2 hattrick, dilanjutkan 1 brace di laga terbaru lawan Brentford. 

Raihan brace di laga terakhir jadi catatan istimewa lain. Pasalnya, Haaland sebenarnya bisa absen di laga terbaru itu menyusul sahabatnya, Ivar Eggja, yang baru saja mangkat. Haaland bahkan diperkenankan untuk cuti. Namun Haaland memaksa dirinya untuk tetap bermain, serta lantas memborong 2 gol sekaligus.

Pelatih Man City, Pep Guardiola memuji mentalitas Haaland. Tentunya Guardiola berharap Haaland masih akan jadi sosok pembeda di laga-laga berikutnya. 

“Dia [Haaland] mengatakan ingin bermain. Tentu saja sulit, dia manusia, tetapi di ruang ganti kami mencoba untuk saling menjaga,” kata Guardiola dikutip dari Eurosport.

“Saya tidak pernah bertanya apakah dia siap bermain, saya hanya berpikir 'dia akan bermain', kecuali dia datang kepada saya dan berkata 'Pep, saya belum siap,” terang Guardiola.

Catatan ARN24.NEWS 
 
Manchester City masih akan mengandalkan skuad terbaiknya di laga kontra Inter. Erling Haaland bakal jadi ujung tombak, dengan Kevin de Bruyne sebagai penopang. Berikutnya, Rodri masih akan jadi tumpuan di sektor tengah.

Sementara itu, Inter Milan bisa mengandalkan Lautaro Martinez yang kembali berduet dengan Marcus Thuram. Sebagai playmaker, ada Hakan Calhanoglu yang dalam 3 penampilan musim ini mendapatkan rata-rata rapor 7,42.

Man City telah mencatatkan empat kemenangan dari empat pertandingan di Premier League musim ini. Dalam empat pertandingan itu, tim asuhan Josep Guardiola mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga.

Akhir pekan kemarin, Inter membutuhkan gol menit-menit akhir dari pemain pengganti Denzel Dumfries untuk mengamankan hasil imbang 1-1 di kandang Monza. Hasil tersebut memperpanjang catatan tak terkalahkan Nerazzurri di awal musim Serie A (M2 S2 K0). Mereka mencetak sembilan gol dan kebobolan tiga.

Empat dari sembilan gol Inter itu disumbangkan oleh Marcus Thuram. Dia mencetak dua gol saat imbang 2-2 di Genoa, serta dua gol saat menang 4-0 atas Atalanta.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Manchester City (4-1-4-1): Ederson; Walker, Ruben Dias, Akanji, Gvardiol; Rodri; Bernardo Silva, De Bruyne, Foden, Doku; Haaland. (Pelatih: Josep Guardiola) 

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Hakan Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro Martinez. (Pelatih: Simone Inzaghi) 

1 PERTEMUAN TERAKHIR: 
11/06/23 Manchester City 1-0 Inter Milan (Liga Champions).

5 LAGA TERAKHIR MAN CITY: 
10/08/24 Manchester City 1-1 Manchester United (Community Shield) - menang adu penalti
18/08/24 Chelsea 0-2 Manchester City (Premier League)
24/08/24 Manchester City 4-1 Ipswich Town (Premier League)
31/08/24 West Ham 1-3 Manchester City (Premier League)
14/09/24 Manchester City 2-1 Brentford (Premier League).

5 LAGA TERAKHIR INTER MILAN: 
11/08/24 Chelsea 1-1 Inter Milan (Friendly)
17/08/24 Genoa 2-2 Inter Milan (Serie A)
25/08/24 Inter Milan 2-0 Lecce (Serie A)
31/08/24 Inter Milan 4-0 Atalanta (Serie A)
16/09/24 Monza 1-1 Inter Milan (Serie A).

STATISTIK: 
MAN CITY Menang: 55%
Imbang: 25%
INTER MILAN Menang: 30%
SKOR: 2 - 1 (0 : 1/2). (nt/sumber)