ARN24.NEWS -- Roma selalu gagal menang atas Juventus di markas lawan selama empat musim terakhir. Hasil terbaik tim tamu adalah dua kali main imbang, yakni skor 2-2 dan 1-1. Sisa dua lawatan lain berakhir kalah. Terakhir kali Roma menang di Juventus Stadium adalah pada musim 2019/2020 lewat skor 1-3. Diego Perotti menjadi bintang kemenangan setelah mengemas dua gol.
Kini kedua tim kembali bertemu di Alianz Stadium, di pekan ke-3 Serie A 2024/2025. Juventus tampil mengejutkan sejak diasuh Thiago Motta di awal musim. Mereka menguasai puncak klasemen setelah meraih dua kemenangan. Situasi yang jauh berbeda jika dibandingkan hasil pramusim.
Roma belum menemukan performa terbaik. Tim besutan Daniele De Rossi belum mendapatkan kemenangan. Giallorossi baru mengoleksi satu poin. Bahkan, mereka tumbang melawan Empoli di kandang sendiri.
Secara statistik, penampilan Juventus cukup mengesankan. Mereka termasuk berstatus tim paling produktif dengan lesakan enam gol hingga akhir pekan kedua Liga Italia 2024/2025. Bianconeri bermain efektif. Torekan enam gol berasal dari 12 kali shots on target. Artinya, setiap dua tembakan tepat sasaran bisa menghasilkan satu gol. Ketajaman itu tentu diharapkan terus berlanjut di pekan ketiga kala menghadapi Roma.
Motta sebagai juru taktik semakin sumringah karena ketika lini depan tim sangat tajam ditambah sektor belakang tetap bermain ampuh. Juve adalah satu-satunya skuad yang belum kebobolan di Serie A 2024/2025.
"Ini semua adalah konsekuensi dari kerja keras yang kami lakukan. Bersama pelatih, kami banyak bekerja terkait sikap di lapangan dan agresivitas. Ketika kamu bisa bermain dengan fokus, semua akan terlihat lebih baik," beber bomber utama Juve, Dušan Vlahovic, dikutip laman resmi klub.
Di sisi lain, Roma masih berusaha mencari bentuk permainan terbaik. De Rossi, sang arsitek, rasanya masih akan belajar banyak usai kekalahan atas Empoli. Banyak pemain bertipikal menyerang dinilai berimbas terhadap potensi serangan balik cepat.
De Rossi dianggap belum bisa menemukan formula yang tepat untuk menyatukan pemain ofensif seperti Lorenzo Pellegrini, Paulo Dybala, Artem Dovbyk, dan Matías Soulé. Ketika terjadi serangan balik, mereka kerap terlambat turun.
Gol pertama Empoli menjadi bukti kuat bahwa Soulé sangat terlambat membantu Angeliño dalam membantu lini pertahanan tim ibu kota. "Pemain seperti Dovbyk, Dybala, dan Pellegrini tidak bisa membantumu menghindari serangan balik. Oleh karena itu pemain lain yang harus lebih agresif, berani melakukan pelanggaran, dan bisa membuat ruang gerak lawan menjadi sempit. Jika mereka gagal, kami akan sering mengalami situasi serangan balik dari lawan," kata De Rossi, seperti dilaporkan situs web klub.
Sang arsitek diprediksi akan melakukan evaluasi total jelang partai ketiga. Roma jelas membutuhkan kemenangan perdana di Liga Italia 2024/2025.
Catatan ARN24.NEWS
Bersama pelatih baru Thiago Motta, Juventus menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna. Dua pertandingan pertama semuanya sukses mereka menangkan. Sebaliknya, Roma masih tanpa kemenangan, dan hanya sanggup mengumpulkan satu poin dari dua laga.
Juventus menang 3-0 saat ditantang tim promosi Como di Turin, kemudian menang 3-0 lagi ketika dijamu oleh Hellas Verona. Dua laga itu memunculkan dua bintang muda, yakni Samuel Mbangula dan Nicolo Savona.
Mbangula mencetak satu gol dan satu assist kontra Como, kemudian menyumbang satu assist lawan Verona. Ketika melawan Verona, Savona mencetak gol dalam penampilan pertamanya sebagai starter di Serie A, sedangkan Dusan Vlahovic menyarangkan dua gol pertamanya di Serie A 2024/2025.
Di lain pihak, Roma masih jauh dari kata meyakinkan. Meski punya Paulo Dybala, juga penyerang-penyerang baru, seperti Matias Soule dan Artem Dovbyk, tim asuhan Daniele De Rossi ini masih tanpa kemenangan.
Setelah imbang 0-0 di kandang Cagliari pada pekan pertama, Roma dipermalukan Empoli 1-2 di Olimpico pada pekan ke-2. Eldor Shomurodov mencetak satu-satunya gol Roma. Laga ini sangat berpotensi menjadi debut para pemain baru dari kedua tim. Juve baru saja menggaet Teun Koopmeiners, Nicolás González, dan Francisco Conceição.
Ketiga pilar berpeluang mengikuti jejak Pierre Kalulu yang sudah menjalani debut usai hijrah dari Milan. Roma juga berpotensi memainkan Saud Abdulhamid, Manu Koné, dan Alexis Saelemaekers. Saud menjadi nama yang paling berpeluang besar turun ke atas lapangan. Koné dan Saelemaekers perlu dilihat kondisi terakhir karena baru saja bergabung.
Tim sekota Lazio itu dikabarkan tanpa Enzo Le Fée karena cedera. Roma juga belum tentu menurunkan Bryan Cristante setelah dilaporkan terlibat perselisihan dengan De Rossi. Juventus cuma kalah 1 kali dalam 8 laga terakhir vs Roma di Serie A. Juventus cuma 1 kali clean sheet dalam 5 laga terakhir vs Roma di Serie A. Juventus tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Serie A. Juventus selalu menang dalam 3 laga terakhir di Serie A.
Juventus selalu mencetak 3 gol dalam 3 dari 4 laga terakhir di Serie A. Juventus selalu clean sheet dalam 3 laga terakhir di Serie A. Juventus 5 kali clean sheet dan cuma kebobolan total 1 gol dalam 6 laga kandang terakhir di Serie A.
Roma cuma menang 1 kali dalam 7 laga terakhir di Serie A. Roma selalu kebobolan 2 gol dalam 4 dari 7 laga terakhir di Serie A. Roma juga selalu kebobolan 2 gol dalam 4 dari 7 laga tandang terakhir di Serie A.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Gatti, Bremer, Cabal; Fagioli, Locatelli; Cambiaso, Yildiz, Mbangula; Vlahovic. (Pelatih: Thiago Motta)
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Gatti, Bremer, Cabal; Fagioli, Locatelli; Cambiaso, Yildiz, Mbangula; Vlahovic. (Pelatih: Thiago Motta)
AS Roma (4-3-2-1): Svilar; Celik, Mancini, Ndicka, Angelino; Cristante, Paredes, Pellegrini; Dybala, Soule; Dovbyk. (Pelatih: Daniele De Rossi)
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
06/05/24 AS Roma 1-1 Juventus (Serie A)
31/12/23 Juventus 1-0 AS Roma (Serie A)
06/03/23 AS Roma 1-0 Juventus (Serie A)
27/08/22 Juventus 1-1 AS Roma (Serie A)
10/01/22 AS Roma 3-4 Juventus (Serie A).
06/05/24 AS Roma 1-1 Juventus (Serie A)
31/12/23 Juventus 1-0 AS Roma (Serie A)
06/03/23 AS Roma 1-0 Juventus (Serie A)
27/08/22 Juventus 1-1 AS Roma (Serie A)
10/01/22 AS Roma 3-4 Juventus (Serie A).
5 LAGA TERAKHIR JUVENTUS:
26/07/24 Nurnberg 3-0 Juventus (Friendly)
04/08/24 Juventus 2-2 Brest (Friendly)
11/08/24 Atletico Madrid 2-0 Juventus (Friendly)
20/08/24 Juventus 3-0 Como (Serie A)
27/08/24 Hellas Verona 0-3 Juventus (Serie A).
26/07/24 Nurnberg 3-0 Juventus (Friendly)
04/08/24 Juventus 2-2 Brest (Friendly)
11/08/24 Atletico Madrid 2-0 Juventus (Friendly)
20/08/24 Juventus 3-0 Como (Serie A)
27/08/24 Hellas Verona 0-3 Juventus (Serie A).
5 LAGA TERAKHIR AS ROMA:
03/08/24 AS Roma 1-1 Olympiakos (Friendly)
06/08/24 Barnsley 0-4 AS Roma (Friendly)
10/08/24 Everton 1-1 AS Roma (Friendly)
19/08/24 Cagliari 0-0 AS Roma (Serie A)
26/08/24 AS Roma 1-2 Empoli (Serie A).
03/08/24 AS Roma 1-1 Olympiakos (Friendly)
06/08/24 Barnsley 0-4 AS Roma (Friendly)
10/08/24 Everton 1-1 AS Roma (Friendly)
19/08/24 Cagliari 0-0 AS Roma (Serie A)
26/08/24 AS Roma 1-2 Empoli (Serie A).
STATISTIK:
JUVENTUS Menang: 54%
Imbang: 26%
AS ROMA Menang: 20%
SKOR: 3 - 1 (0 : 1 1/4). (nt/sumber)
JUVENTUS Menang: 54%
Imbang: 26%
AS ROMA Menang: 20%
SKOR: 3 - 1 (0 : 1 1/4). (nt/sumber)
