Notification

×

Iklan

Judi Tembak Ikan Kembali Beroperasi di Wilkum Polsek Medan Tuntungan

Minggu, 01 September 2024 | 13:40 WIB Last Updated 2024-09-01T11:12:51Z

ARN24.NEWS --
Judi ketangkasan berkedok game tembak ikan kembali marak beroperasi di wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Tuntungan, Sabtu (31/8/2024) malam. 

Pantauan kru media ini di lapangan, ada pun judi tembak ikan yang beroperasi di pusat pasar Pasar Induk Lau Cih tepatnya dua kantin yang ada di sana. Selajutnya terpantau juga di Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan yang infonya dibekingi oknum kepemudaan salah satu satu organisasi. 

Ada juga terlihat di Simpang Selayang, Tanjung Anom Simalingkar, pun masih banyak lagi di wilayah lainnya yang beroperasi. Namun sayang sampai saat ini tidak ada tindakan Polsek Medan Tuntungan. 

Sehingga disinyalir para pengelola bebas melakukan aktivitas yang jelas-jelas dilarang pemerintah. Menilik kondisi ini sepertinya para pengelola perjudian tembak ikan di wilkum Polsek Tuntungan diduga telah mendapat restu dari pihak terkait. 

Kemudian, di warkop Rabun tepanya Pajak Melati, pengelola membuka satu lapak, Pangan Raket Pales 7. Tetapi, sampai saat ini tidak ada tindakan dari Polsek Medan Tuntungan. Dikabarkan, pengelola judi tembak ikan cukup dikenal di daerah itu bersama seorang seseorang marga Naibaho seorang oknum satuan samping yang berdinas di Kota Medan. 

Terpisah, seorang warga yang bermukim di daerah itu kepada ARN24.NEWS menyatakan sangat resah dengan adanya judi tembak ikan di lingkungan mereka. "Kalau kemarin pas razia besar-besaran sudah sempat tutup bang, tapi sekarang mereka buka lagi," tutur warga setempat. 

Mereka berharap kepada bapak petugas khususnya Polsek Medan Tuntungan agar segera menutup judi tembak ikan di tempat tersebut. "Kami takut pemuda dan anak-anak kami jadi korban, terlebih narkoba juga marak di sini bang, tolonglah perhatikan juga kami," ucapnya berharap diamini warga lainnya.

Terkait hal itu ketika Kapolsek Medan tuntungan Ipda Tomo Denilson Simanjuntak dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Syawal Sitepu dengan pesan Whanspp. "Masalahnya di situ group-group orang semua bang," balasnya. 

Meski pun di duga ada 'pasukan samping' atau berambut cepak atau pun satu organisasi sebagai Kanit Reskrim harus bertindak tegas untuk kepentingan masyarakat banyak. (el tarigan)