Notification

×

Iklan

Atlet Sepak Bola PON Sumut Dianiaya, Kombes Hadi: Kita Serahkan Prosesnya di Polda Aceh

Jumat, 13 September 2024 | 23:32 WIB Last Updated 2024-09-13T16:32:52Z

Kapten tim sepak bola putra PON Sumut itu usai melaporkan peristiwa penganiayaan secara bersama-sama tersebut ke pihak berwajib. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Polda Sumut menyerahkan proses penyelidikan hingga penyidikan kasus penganiayaan yang dialami anggotanya, Bripda Elif Eka Rizky kepada kepolisian di Aceh.


Kapten tim sepak bola putra PON Sumut itu telah melaporkan peristiwa penganiayaan secara bersama-sama tersebut ke pihak berwajib.


"Iya, itu personel (Dit Samapta) Polda Sumut. Dia sudah melapor di sana (Aceh). Kita serahkan prosesnya," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (13/9/2024).


Bripda Elif Eka Rizky, dianiaya sejumlah pemain bola dari tim lain (diduga Papua Barat) saat berada di Hotel di Aceh pada Rabu (11/9/2024). Korban menderita luka di hidung hingga harus mendapatkan jahitan.


Asisten manajer tim Sepakbola Putra PON Sumut, Gusti Lubis menjelaskan, penganiayaan terjadi setelah pertandingan Sumut melawan Sulawesi Tenggara (Sultra) selesai.


“Jadi, usai Sumut vs Sultra kita kembali menuju hotel. Saat sampai di hotel kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3, itu tempat kamar mereka. Sebagian ada di lobby hotel,” sebut Gusti, pada Kamis (12/9/2024).


Dijelaskan, saat itu Alif, menjadi orang terakhir yang keluar dari bus. Kapten tim Sumut tersebut hendak menuju kamar di lantai 4 dan 5.


Dengan pengawalan 4-6 orang dari kepolisian, begitu Alif masuk ke hotel rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai.


Setelah itu, Alif dan pengawalan kembali keluar hotel menuju mobil patroli dan kemudian diantar ke Kesdam Iskandar Muda untuk perawatan,” jelas Gusti. (sh