ARN24.NEWS -- Sebanyak sembilan rumah ludes disapu si jago merah di Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (9/8/2024) sore.
Korban kebakaran adalah toko kelontong Sinuraya milik Hendrik Ginting (47), bengkel sepeda motor milik Henardi Bagariang (40), rumah makan nasi Padang milik Erdi (45), 2 unit rumah yang dijadikan bengkel mobil milik Sadam Husein Rambe (36), laundry milik Madian Pinem (38), dan 3 unit rumah kos-kosan milik Rustina Sebayang (55).
Informasi diperoleh di lokasi, api diduga berasal dari rumah Henardi. Rumah tersebut merupakan bengkel sepeda motor. Dikatakan warga, mesin pompa minyak pria yang juga berdagang minyak eceran itu terbakar. Sontak api dengan cepat membesar, dan menyambar mobil mini bus yang terparkir di dalam bengkel tersebut.
“Mesin pompa minyak dia terbakar. Nyambar ke mobil itu,” ujar warga sekitar. Seketika api dengan cepat membesar dan membuat penghuni rumah panik. Beberapa karyawan bengkel mobil berupaya menyelamatkan ban dari lokasi usahanya.
Sementara warga lain berupaya menyelamatkan diri dari belakang rumah.Salah seorang warga sempat mengaku bahwa beberapa anggota keluarganya terjebak di dalam rumah.
“Di dalam mamak sama kakak ku. Ini rumah kakak ku ngontrak,” ucap perempuan berbaju biru dalam keadaan panik.
Warga sekitar lokasi juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba dengan 11 unit armadanya dan berhasil dijinakkan setelah 1 jam berjibaku.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan, M Yunus mengakui tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Lambatnya pemadaman karena kondisi rumah yang padat dan rapat,
"Namun lebih kurang 1 jam api dapat kami padamkan. Sebanyak 9 unit rumah terbakar dan beberapa unit kendaraan roda 2 dan 4 juga ikut terbakar. Penyebabnya nanti hasil investigasi tim kami dengan pihak kepolisian," pungkasnya. (mtc/nt)