 |
| Pembangunan drainase di Desa Lau Mulgam, Dusun I, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang yang tanpa plank informasi. (foto: ist) |
ARN24.NEWS -- Pembangunan drainase di Desa Lau Mulgam, Dusun I, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang jadi sorotan. Tak cuma warga yang bermukim di sana, tapi juga sejumlah media. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab pembangunan itu tanpa adanya plank informasi.
Bisik-bisik pun menyebut pembangunan drainase itu layaknya 'siluman', sehingga bikin kesal warga. Ini tertuang dari seorang warga ditemui kru ARN24.NEWS, Kamis (22/8/2024).
"Sejauh ini kami tak tahu berapa anggarannya, bang. Coba abang lihat sendiri, tak ada plank informasi. Kalau memang benar pembangunan ini dari dana desa, ya seharusnya diterterakan-lah anggarannya," tanya bru Barus.
Jangankan soal anggaran, bahkan katanya mengenai panjang dan lebar drainase itu pun mereka tak tahu. Memang, akunya lagi, pembangunan drainase yang ada di desanya sangat baik. Karena salah satu fungsinya drainase itu untuk menghindari banjir.
"Pembangunan drainase ini kami sangat setuju. Tapi jangan pula seenaknya membangun tanpa memberi informasi ke warga. Kalau memang ada informasi, kan bisa jadi kami menduga-duga ada sesuatu dalam pembangunan ini," serunya.
Yang disesalkan lagi, kepala desa setempat terpilih, malah diam seribu bahasa. Walau Kepala Desa Lau Mulgam terpilih adalah hasil pemilihan warga, namun janan pula mengabaikan masyarakatnya.
Terpantau, ada sedikit keganjilan dari pembangunan drainase di Desa Lau Mulgam, Dusun I, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Selain 'tertutup' dugaan menguap ada indikasi korupsi. Itu tampak dengan 'buramnya' informasi ke publik, yang kuat dugaan harus dilakukan penyelidikan oleh BPK Deliserdang dan juga inspektorat terkait.
Menanggapi temuan pembangunan drainase tanpa plank, saat dikonfirmasi ke Kepala Desa Lau Mulgam, Darma Sitepu sama sekali tak merespon hingga berita ini tayang. (el tarigan)
