Pj Gubsu, Agus Fatoni didampingi Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberikan keterangan kepada wartawan pada acara Gebyar Keselamatan 2024 di Medan, Sabtu (3/8/2024). (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polda Sumut menggelar Gebyar Keselamatan 2024 Korlantas Polri bertempat di Lapangan Astaka, Jalan Pancing/Williem Iskandar, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (3/8/2024).
Dalam kegiatan itu turut dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Dirut PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono serta para komunitas sepeda motor.
Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan tertib berlalu lintas di jalan raya, Kakorlantas, Kapolda Sumut serta Dirut PT Jasa Raharja membubuhkan tangan serta membacakan ikrar bersama mewujudkan lalu lintas jalan lebih baik lagi.
"Gebyar keselamatan 2024 Korlantas Polri yang digelar ini juga sebagai bentuk pencanangan tertib berlalu lintas di jalan dalam menyambut PON XXI Sumut-Aceh 2024," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Ia mengungkapkan, Korlantas Polri mendata bahwa para korban kecelakaan lalu lintas rata-rata berusia produktif 15-59 tahun sehingga menimbulkan kerugian jiwa maupun materil. Salah satu faktornya kemungkinan tidak memahami tertib berlalu lintas.
"Melalui kegiatan Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas yang digelar ini Korlantas Polri ingin bersama-sama masyarakat, komunitas dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di Indonesia," ungkapnya.
"Korlantas Polri, Polda Sumut berkomitmen untuk stop pelanggaran, stop kecelakaan sehingga keselamatan ini menjadi hal yang penting bagi kita dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tegas jenderal bintang dua tersebut.
Jaga Keutuhan Keluarga
Sementara, Pj Gubsu, Agus Fatoni dalam sambutannya mengatakan, keselamatan dalam berkendara sangat penting karena menjaga keutuhan keluarga.
"Korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar adalah laki-laki yang merupakan kepala keluarga yang menjadi sumber utama menghidupi keluarga," ujar Agus Fatoni. (sh)
