ARN24.NEWS -- Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung, Penjabat (Pj) Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, H Amril, mengajak pelajar untuk cerdas mengelola keuangan sejak dini.
Acara yang digelar oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Langkat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara, Perwakilan Bank Indonesia Provsu, dan Bank BRI di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (5/8/2024) ini bertema "Menabung Sejak Dini Untuk Negeri".
Dalam sambutannya dibacakan Sekda Amril, Pj Bupati Langkat menekankan pentingnya budaya menabung sejak dini. "Budaya menabung sejak dini memiliki beberapa manfaat yaitu melatih kedisiplinan, kesabaran, pengelolaan keuangan, pola hidup sederhana, dan merencanakan keuangan masa depan," ujar Sekda Amril.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada OJK Provsu dan Bank Indonesia Provsu yang terus memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, terutama pelajar di Kabupaten Langkat. Menurut Pj Bupati, pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan sejak dini sangat penting.
"Sejak dari kecil kalian sudah pasti diajarkan untuk menabung sedikit uang saku yang diberikan oleh orang tua, dan manfaat menabung mengajarkan kita untuk mengatur keuangan diri sendiri," tambahnya. Lebih lanjut, Pj Bupati mengajak guru dan lembaga keuangan untuk mendorong pelajar memanfaatkan program Simpanan Pelajar (SimPel).
"Diharapkan melalui program SimPel ini anak-anak Indonesia mulai dari pelajar PAUD hingga SMA/sederajat dapat merencanakan keuangan sejak dini. Dengan demikian di masa mendatang akan lahir generasi yang lebih sadar keuangan dan pada akhirnya angka inklusi keuangan nasional dapat meningkat," kata Pj Bupati Langkat mengakhiri arahannya sekaligus membuka kegiatan.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Langkat, Indri Nugraheni, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung dan Surat Edaran Bupati Langkat Nomor 100.3.4.2-/304/EKON/2024 tentang Penekanan Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dan Menabung di Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta di Kabupaten Langkat.
Acara diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari guru dan siswa/siswi SMP/MTS sederajat di Kabupaten Langkat. Hadir sebagai narasumber adalah Paramita Yulia Nasution dari OJK Provsu dan Vika Ahmad dari Bank Indonesia Provsu. Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan hadiah Langkat Kejar Award kepada sekolah, guru, dan siswa teladan. (erwin/rel)