ARN24.NEWS -- Dengan sekuat tenaga, Darwis berusaha menarik jala udangnya. Namun setelah bisa ditarik, toh bukan udang yang tersangkut di jaringnya melainkan seonggok mayat.
Peristiwa itu dialami Darwis saat melakukan aktivitas mencari udang di Paluh Tower, Lingkungan X, Kelurahan Labuhan Deli, Senin (19/8/2024) pagi.
Tak pelak, atas temuan itu membuat warga di sana jadi heboh. Setelah info masuk ke polisi, personil Polsek Medan Labuhan terjun ke TKP.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang dan tubuh yang sudah menggembung.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol PS Simbolon, mengatakan saksi Darwis segera melaporkan temuannya kepada temannya Ahmada. Dari situ diteruskan ke Kepala Lingkungan (Kepling) V Labuhan Deli. Kepling V kemudian menghubungi Basarnas Belawan dan Polsek Medan Labuhan untuk tindak lanjut.
Polsek Medan Labuhan segera memanggil Tim Inafis Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil identifikasi awal, mayat Mr. X diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dengan ciri-ciri kulit sawo matang, memakai baju kaos warna biru, celana pendek hitam dengan lis hijau, serta memiliki tato bergambar mahkota di lengan kiri," ungkap Kompol PS Simbolon.
Dijelaskan, korban juga ditemukan dengan jaring uncang yang diselempangkan di leher. Kondisi tubuh korban sudah sekitar 30% membusuk, badan menggembung, dan sidik jarinya rusak.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diduga korban hanyut terseret arus sungai dan telah meninggal sekitar 2 hingga 3 hari sebelum ditemukan," tambahnya.
Polres Pelabuhan Belawan mengimbau kepada masyarakat yang mengenali korban atau memiliki informasi terkait identitasnya untuk segera menghubungi Polsek Medan Labuhan atau Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan guna membantu proses identifikasi lebih lanjut.(saze/press)
