ARN24.NEWS -- Warga Kecamatan Medan Sunggal geger. Satu rumah terbakar di sana. Tak cuma kerugian harta benda, bahkan sampai menelan korban jiwa. Ya, seorang pria renta turut dilumat di jago merah. Pun demikian polisi masih menyelidikan kasus tersebut.
Rumah sederhana di Jalan Pinang Baris II, Gang Basket, Lingkungan XII, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, jadi pusat perhatian, Kamis (22/8/2024) sekira pukul 04.30 WIB. Kehebohan warga di sana disebabkan rumah yang ditempat ayah dan anak itu ludes terbakar. Infonya, sumber api dari tabung gas yang bocor.
Korban tewas adalah Kie Keng Huang. Usianya telah uzur, sekira 74 tahun. Sedangkan anaknya mengalami luka bakar serius. Namanya Wirabuana, yang seharinya mendiami rumah itu bersama sang ayah. Cerita tragis itu bermula saat jelang subuh, pagi.
Tepat di waktu kejadian, Apek (orang tua-red) Kie terbangun. Memang, kabarnya setiap pagi usai bangun dari tidur, Apek Kie langsung ke dapur rumah. Niatnya untuk memasak air panas untuk stok buat minuman.
Namun saat itu merupakan hari yang nahas bagi Apek Kie. Nah, setelah sampai di dapur rumah, dia pun memasukan beberapa gelas ke tempayan. Lalu menghidupkan api kompor gas. Belum usai air dimasak, api langsung menyambar tubuh rentanya. Karena mengeluarkan sedikit ledakan, lalu sang anak Wirabuana keluar kamar.
Laki 40 tahun itu melihat api makin membesar. Tak rela ayahnya terbakar sia-sia, dia pun coba membantu. Namun sayang, Wirabuana tak mampu menyelamatkan ayahnya. Seketia dia menjerit minta tolong, hingga membangun warga sekitar. Warga langsung bergegas melakukan pertolongan.
Lagi-lagi sia-sia belaka. Sebab api lebih dulu melumat ayah dan anak itu. “Korban mau masak air, mungkin tabung gasnya bocor, langsung menyambar tubuh korban hingga luka bakar parah,” sebut Yudi salah seorang warga.
Yudi menambahkan, kobaran api seketika menyambar tubuh pria lansia ini dan merembet ke dalam bagian rumah lainnya dan memicu kebakaran.
Warga yang melihat adanya kebakaran lalu menghubungi petugas Dinas Pencegah, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan untuk meredakan api agar tidak meluas.
“Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam lebih kemudian atau sekitar jam enam pagi, usai api padam petugas menemukan ada dua korban, satu orang meninggal, satu luka bakar. Objek yang terbakar dapur rumah,” tukas Yudi.
Setelah api mampu dipadamkan, di dalam rumah terlihat Wirabuana mengalami luka bakar sangat serius. Sedangkan Apek Kie ditemukan meninggal dunia. Dari situ Wirabuana dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Api padam sekitar pukul 06.00 WIB. Usai api padam, petugas menemukan ada dua korban, satu meninggal, satu luka bakar. Objek yang terbakar dapur rumah," ujar Yudi.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan petugas sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. "Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (saze/nt)