Notification

×

Iklan

Lahirkan Karateka Berprestasi, Inkatsu Pordibya Medan Gelar UKT Termin I

Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:17 WIB Last Updated 2024-08-11T07:17:44Z

Para karate termin pertama yang mengikuti ujian kenaikan tingkat berfoto bersama orang tua dan pelatih di sela kegiatan tersebut. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pengurus Cabang (Pengcab) Perguruan Institute Karate Jutsu (Inkatsu) Pordibya Medan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar di Dojo SDN 064983 Gaperta Medan, Minggu (11/8/2024) pagi. 


Ketua Pengcab Inkatsu Pordibya Medan, Rahmat M Saragih mengatakan, tujuan UKT ini adalah untuk mengukur kemampuan karateka setelah berlatih bersama di perguruan karate ini. 


“Perguruan Inkatsu Pordibya terus berusaha melahirkan atlet-atlet berprestasi maka dari UKT ini kita melihat perkembangan atlet kita yang rutin berlatih selama inj,” ungkap Rahmat di sela kegiatan yang akan berlangsung hingga sore tersebut. 


Dijelaskannya, UKT termin pertama ini diikuti 57 karateka meliputi kenaikan tingkat sabuk putih ke kuning dan kuning ke hijau. Kemudian di termin kedua meliputi hijau ke biru lalu biru ke coklat. 


“Namun untuk saat ini kita hanya menggelar UKT untuk termin pertama saja tidak bisa sekaligus mengingat keterbatasan dana dan tempat di dojo ini yang terbatas, termin kedua akan diikuti 54 karateka lainnya,” jelasnya. 


Ketua Pengda Inkatsu Pordibya Sumut, Ignatius Nainggolan yang turut menyaksikan UKT ini mendukung penuh kegiatan ini berlangsung. Katanya, proses pembinaan menuju prestasi terus menerus dilakukan perguruan ini. 


*Selain pembinaan karateka yang terus kita lakukan, Perguruan Inkatsu Pordibya juga aktif di bawah FORKI Medan dan juga KONI Medan. Artinya Perguruan ini masih dipercaya membina karateka yang berprestasi,” kata pria yang akrab disapa Nainggolan ini. 


Ucapannya tadi bukan tanpa alasan. Terbukti, banyak karateka binaan Perguruan Inkatsu Pordibya telah berhasil meraih prestasi dan memiliki pekerjaan yang membanggakan. 


“Contohnya dua karateka binaan kita yakni Bintang Siagian dan Juan Manurung yang saat ini sedang dalam pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan ada juga di Akademi Militer (Akmil). Mereka yang berlatih di sini rata-rata sudah mendapat pembinaan dan prestasi di FORKI Medan,” pungkas Nainggolan. 


Sementara, Husaini salah seorang orang tua atlet sangat mendukung kegiatan ini. Katanya, melalui UKT ini dapat melihat perkembangan anak-anaknya dalam berlatih karate. 


“Banyak output terlahir dari sini dan seperti anak saya sudah bisa meraih prestasi. Kini giliran cucu saya yang berlatih di sini. Harapannya semoga bisa menjadi atlet karate berprestasi dan perguruan semakin dicintai,” pungkasnya. (sh