ARN24.NEWS -- Kecintaan akan rumah kelahiran membuat pemuda 22 tahun ini berangkat dari kediaman tempat tinggalnya sekarang di Desa Kotasan, Kecamatan Galang. Ya, adalah Deva Adriansyah, menuju rumah lamanya di Gang Hamidah, Dusun I, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Di rumah sederhana awal hidupnya di dunia fana ini, dirasakan begitu terasa. Sehingga dia pun ingin tinggal semalam di rumah yang sudah dijual orangtuanya itu. Namun akhir hayat Deva berujung tragis pada Jumat (18/8/2024). Dia ditemukan meregang nyawa di pinggir sungai kawasan tempat tinggal lamanya.
Cerita pun dihimpun dari pengakuan Kanit Reskrim Polsek Tanjungmorawa, Iptu Suyadi kepada wartawan. Kejadian ini kemudian ditangani Polsek Tanjung Morawa. Identitas korban akhirnya diketahui setelah keluarganya mendapat informasi tersebut.
"Jadi Kamis dini hari itu korban datang ke rumahnya yang lama di Gang Hamidah, Dusun I, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa. Padahal rumah itu sudah dijual orangtuanya kepada orang lain," ujarnya.
Tidak berapa lama, keluarga korban datang ke rumah tersebut dan mengajak korban untuk pulang. Keluarga coba membujuk agar korban mau pulang. Namun apa lacur, korban tetap bersikukuh untuk tidur di rumah masa kecilnya itu.
Korban yang tetap keukeh dengan pendiriannya itu, akhirnya memilih melarikan diri. Keluarganya pun tak mau ditinggal begitu saja, mereka kemudian mengejar korban untuk diajak pulang.
Sayangnya, sambil berlari menghindari kejaran keluarganya, korban memilih untuk melompat ke Sungai Pondok Bambu. "Keluarga korban berusaha menyelematkan korban, namun tidak ditemukan," kata Iptu Suyadi.
Siang harinya, pukul 12.00 WIB, warga Gang Hamidah, Dusun I, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, digegerkan dengan adanya sesosok mayat pria di pinggir sungai di daerah tersebut. Ternyata, korban adalah Deva Andriansyah yang malamnya melompat ke sungai tersebut. (saze/sumber)
