Notification

×

Iklan

Jujitsu Sumut Tetap Optimis Raih Minimal 2 Emas PON 2024

Senin, 05 Agustus 2024 | 19:03 WIB Last Updated 2024-08-05T12:03:36Z

Kedelapan atlet Jujitsu Indonesia Sumut berfoto bersama manager, pelatih dan bidang perwasitan seusai berlatih. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Lebih kurang 1 bulan lagi menjelang pertandingan, Pengprov Jujitsu Indonesia Sumut tetap optimistis meraih minimal 2 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut yang digelar pada September mendatang. 


Berkekuatan delapan 8 atlet, Jujitsu PON Sumut yakin merebut target tinggi itu meskipun cabang olahraga full body contact ini baru perdana dipertandingkan di arena PON. 


“Target masih tetap minimal merebut dua medali emas di PON perdana untuk cabor jujitsu ini,” kata Manajer Tim Jujitsu Sumut, Milasari Dea didampingi pelatih 

Syaiful Bahri Nasution, Halimuddin Saragih, dan Irvan Aron Wijaya saat ditemui di tempat mereka berlatih, Padepokan Judo Jalan Gaharu Medan, Senin (5/8/2024). 


Dijelaskannya, persiapan atlet juga sudah semakin matang dalam kurun 4 bulan terakhir ini berlatih di padepokan tersebut. 


“Seperti halnya tadi kita mendatangkan bidang perwasitan yang juga merupakan wasit nasional untuk memberi arahan kepada atlet kita bagaimana hal teknis di lapangan khususnya bagaimana saja merebut poin-poin saat pertandingan,” jelasnya. 


Sementara, untuk persiapan panitia pelaksana pertandingan, Dea menyebutkan bahwa pelaksanaan pertandingan Jujitsu akan digelar pada 18-19 September di Gedung MICC, Ringroad, Sunggal Medan. 


“Namun dari tanggal 15 kita sudah mulai persiapan dengan memasang matras karena pada tanggal itu sudah mulai cabor taekwondo,” katanya. 


Sebelum itu, tambah Dea, pihaknya juga akan mengadakan bimtek untuk seluruh panitia yang akan digelar selama 3 hari yakni pada 18-20 Agustus di Hotel Grand Antares Jalan SM Raja Medan. 


*Rencananya kedatangan dari pusat ada 3 kloter yakni di H-5, H-3, dan H-1. Lalu pada H-3 itu kita akan menggelar technical meeting dan meninjau lokasi pertandingan terutama material art-nya seperti apa,” beber Dea, seraya mengatakan panitia juga rutin menggelar zoom meeting baik panitia lokal dan pusat bahkan tadi malam huga baru zoom meeting yang ke 4 membahas persiapan dan berbagi tugas dengan panitia lokal. 


Dea juga menjelaskan, untuk persiapan alat pertandingan, dijelaskannya pada awal September ini sudah akan datang matras dari pusat. Matras yang akan datang nanti diminta Pengprov Jujitsu Indonesia Sumut adalah matras berstandar dunia yang ketebalannya 5 cm dengan panjang 120 m berwarna merah. 


“Itu (matras) standar dunia karena ini PON perdana jadi kita menginginkan yang terbaik dan semuanya profesional termasuk pengadaan bendera jujitsu dan bendera pengprov seluruh Indonesia itu akan datang berbarengan dengan matras 1 kontainer dikirim pusat ke sini,” bebernya lagi. 


Oleh sebab itu, Dea berharap kepada seluruh atletnya dapat terus menjaga stamina, kesehatan terutama pola makan sehingga pada hari H-nya dapat tampil maksimal. 


“Waktu pertandingan sudah cukup dekat jadi kami berharap mereka jangan sampai drop tapi bisa tampil fit dan maksimal di pertandingan sesungguhnya nanti,” 


Dea menekankan, target minimal 2 emas dengan status sebagai tuan rumah diyakininya bisa dipersembahkan atlet Jujitsu Sumut. Apalagi ke 8 atlet sudah digodok secara matang baik teknik dan lainnya termasuk juga informasi poin-poin penting di dalam pertandingan.


“Semuanya kita beritahu ke atlet kita jadi kita siapkan sematang dan semaksimal mungkin,” pungkas Dea yang mengaku akan meninjau Asrama Haji Medan untuk menjadi mess atletnya sebelum pindah dari Wisma Atlet yang selama ini menjadi tempat menginap atlet Jujitsu di pelatda. (sh