Notification

×

Iklan

FASI Sumut Datangkan Pelatih Tambahan Mantan Peraih Emas PON

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 22:01 WIB Last Updated 2024-08-24T15:01:18Z

Ketua Cabor Aeromodelling & Drone yang juga merangkap pelatih, Furqan Azhari saat memantau layar melihat latihan atletnya dalam berlatih drone race di Lapangaj Bola Kali Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbi) Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pengurus Provinsi (Pengrov) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumatera Utara (Sumut) khususnya di cabang disiplin Aeromodelling mendatangkan pelatih tambahan untuk memperkuat persiapan atletnya menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, yang akan bergulir awal September ini. 


Perwakilan FASI Sumut yang diwakilkan Ketua Cabor Aeromodelling & Drone, Furqan Azhari mengatakan, pada latihan rutin yang masuk dalam TC ini, FASI Sumut telah mendatangkan pelatih tambahan dari Jawa Barat yang memiliki pengalaman yakni pernah menjuarai PON bernama Nanang. 


“Mas Nanang ini adalah builder atau pembuat pesawat dan mantan atlet yang pernah merebut medali emas di PON Kaltim lalu,” kata Furqan Azhari saat ditemui di sela berlatih di Lapangan Bola Kompleks Tasbi, Sabtu (24/8/2024) 


Dijelaskan pria yang akrab disapa Ari ini, selain berprestasi Mas Nanang juga pintar merakit pesawat yang untuk diperlombakan.


“Jadi kita beli pesawat beliau ada bekisar 9 unit pesawat untuk pertandingan PON nanti,” jelasnya lagi. 


Saat mengantarkan pesawat-pesawat itu ke Medan, FASI Sumut sekaligus mengontrak Mas Nanang selama satu minggu untuk memberi pelatihan kepada atlet-atletnya.


*Beliau datang ke Medan sekaligusi mengantar pesawatnya dan melatih atlet kita di sini,” bebernya. 


Kembali dijelaskan Ari, pada disiplin cabor aeromodelling ini ada dua model yakni free flight atau pesawat yang tidak menggunakan mesin namun memanfaatkan tenaga angin dan satu lagi model yang menggunakan remote control. 


“Jadi ada dua pelatih, saya khusus melatih pesawat menggunakan remote control dan Mas Nanang tadi lah pelatih pesawat tanpa remote control tadi. Jadi waktu itu kita kontrak dia datang selama satu minggu untuk melatih di sini,” bebernya lagi. 


Sebelumnya juga, tambah Ari, pihaknya telah memanggil pelatih asal Jawa lainnya yakni Supriyanto namun karena saat ini telah bergabung ke kontingen Jawa Barat maka tidak berlanjut melatih atlet Sumut. 


“Jadi dia tidak melekat ke kita tapi dia hanya melatih kita beberapa kali sekaligus studi banding juga,” katanya. 


Lantas dari hasil latihan ini, tambah Ari kembali, muncul sebuah harapan baru lagi yakni di kelas OHLG (terbang lempar) yang diikuti 3 atlet Sumut yakni 2 cowok dan 1 cewek, menurutnya kini memiliki peluang medali emas. 


“Dari hasil beberapa minggu terakhir ini kita lihat perkembangan atlet Sumut di nomor ini memiliki peluang merebut emas. Jadi sepertinya saya akan menambah target bila sebelumnya tiga emas maka akan kita upayakan bagaimana caranya menjadi 4 emas, ya mudah-mudahan saja dengan perkembangan signifikan ini saya bisa yakin menambah medali emas buat Tim PON Sumut,” pungkasnya. (sh