Ilustrasi. |
ARN24.NEWS -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan penghentian segera peningkatan konsumsi alkohol di Eropa karena konsumsi alkohol di benua tersebut dipandang sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan penghentian segera peningkatan konsumsi alkohol di Eropa karena konsumsi alkohol di benua tersebut dipandang sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.
WHO menerbitkan laporan mengenai konsumsi alkohol di Eropa dan mengungkapkan bahwa konsumsi alkohol menyebabkan hampir 800.000 kematian setiap tahunnya, menjadikannya salah satu penyebab utama kematian di wilayah tersebut.
Sebanyak 2.200 orang meninggal setiap hari di Eropa akibat pengaruh alkohol, sehingga menyumbang sembilan persen angka kematian di wilayah tersebut, kantor berita Anadolu Agency melaporkan.
Konsumsi alkohol dilaporkan mempunyai dampak signifikan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, kecelakaan dan masalah kesehatan mental. Namun, masih banyak yang belum menyadari bahaya yang terkait dengan konsumsi alkohol.
Meski pun terdapat risiko kesehatan, masyarakat Eropa menempati urutan teratas dalam daftar global dengan rata-rata konsumsi alkohol tahunan sebesar 9,2 liter per tahun.
Menurut data terbaru WHO, laki-laki minum empat kali lipat dibandingkan perempuan. Di Eropa, dua dari tiga orang dewasa mengonsumsi alkohol dan satu dari 10 orang dewasa dianggap mengalami kemacetan.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa negara-negara seperti Rusia, Ukraina dan Turki mencapai target pengurangan alkohol WHO dengan meningkatkan pajak dan mengurangi akses terhadap alkohol. (hdy/nt)