ARN24.NEWS -- Judi Toto Gelap (Togel) sepertinya sulit dimusnahkan di bumi nusantara ini. Ibarat kata 'mati satu tumbuh seribu', pun instruksi pemberangusan segala bentuk judi telah jadi antensi petinggi negeri. Mulai dari Presiden RI, Kapolri, sejajaran Kapolda hingga ke Polres dan Polsek merupakan satu komando.
Terusan perintah atasan selayaknya dijalankan pemegang tampuk kekuasan wilayah hukum masing-masing. Pertanyaannya, sudahkah perintah itu dijalankan secara maksimal? Ya, ada yang dengan tegas memberangus, pun banyak juga yang belum.
Bukan apa-apa, terkadang aliran dana judi togel mencapai puluhan juta satu pos, seolah jadi pundi uang masuk. Salah satu bentuk nyata bahwa togel masih 'berkeliaran' itu tampak di Kecamatan Namorambe. Telusur kru media ini, rupanya di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang punya merek togel tersendiri.
Namanya Togel bermerek STM. Belum diketahui siapa big boss Togel STM, namun merek itu banyak ditemukan di warung kopi seputaran wilayah hukum Polsek Namorambe. Terpantau, para jurtul bermodal pena dan secarik kertas kerap nongkrong di warung kopi alias warkop menanti para pelanggan.
Contohnya di Desa Batu Penjemuran, Dusun II Warung Herman. Lalu Desa Delitua Dusun III Penampungan, Desa Ujung Labuhan bernama Warung Ondol Gang Madrasah. Masih di Desa Ujung Labuhan Warung Korwil, Desa Delitua Kuta Dusun I juga tampak jurtul menunggu konsumennya.
Selain itu Desa Batu Gemuk, Desa Batu Rejo depan kantor desa, Desa Rampah, Desa Namorambe stasiun angkutan umum P25 Kampung Tengah tepatnya di pinggira jalan lintas. Bahkan lokasinya tak jauh dari Kantor Camat Namorambe sebelah kanan.
Dan, sejumlah lokasi di atas hanya sebagian besar saja yang menyajikan pelayanan bagi pemain judi togel. "Kalau didata, ya hampir semua lah bang di Kecamatan Namorambe ini menjual Togel merek STM," lirih seorang warga di sana, Minggu (21/7/2024).
Kata pria paruh baya itu lagi, di tempatnya tinggal sangat gampang untuk mendapatkan penulis Togel merek STM. Bebas maraknya para jurtul, katanya, karena minimnye pengawasan dari aparat penegak hukum di Namorambe, terutama pihak kepolisian.
"Di sini sangat gampang masang togel bang, gak pernah ditangkap, aman-aman saja. Merak togelnya di sini STM, sudah tahunan ada. Dan selama aku tinggal di sini, baik itu jurtul dan pemain tak pernah dirazia. Kalau pun ada razia, toh lebih dulu infonya bocor, sehingga mereka gampang memusnahkan barang buktinya sementara waktu," tuturnya menambahkan.
Untuk itu dia berharap Kapolres Deliserdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo agar menindak tegas pelaku togel di desanya. "Kalau terus dibiarkan bisa-bisa membawa sisi negatif bagi anak-anak di sini, bang," katanya sembari berharap pemberantasan judi Togel merek STM harus ditindaklanjuti Kapolda Sumut secara serius.
Terpisah, Kapolsek Namorambe AKP Ringgas Lubis melalui Kanit Reskrim Ipda Ade dikonfirmasi via Whataspp, belum memberi tanggapan hingga berita ini tayang ke redaksi. (el tarigan)
