Notification

×

Iklan

Lagi, Kebakaran Landa Karo Pasutri Renta Meregang Nyawa

Kamis, 25 Juli 2024 | 19:51 WIB Last Updated 2024-07-25T12:51:24Z

ARN24.NEWS --
Dua pekan belakangan ini Kabupaten Tanah Karo tak henti dirundung duka. Beberapa hari lalu seorang kekak berusia 63 tahun, teranyar adalah pasang suami istri alias Pasutri. Itu terjadi di Desa Buluh Pancur, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo,  Rabu (24/7/2024) sore. 

Korban meninggal dunia sepasang suami istri itu yakni Bowoaru Waruwu (61) dan Norma Ndraha (61). Selain dua korban meninggal dunia, turut juga 8 rumah disapu si jago merah. 

"Api diduga berasal dari rumah korban Bowoaru Waruwu yang juga digunakan sebagai warung sembako. Warung tersebut menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti gas dan minyak pertalite," jelas Kapolsek Juhar, AKP A  Nainggolan, Kamis (25/7/2024). 

Saksi mata, Sumiaro Halawa, mengatakan bahwa pada saat kebakaran terjadi, sempat mendengar korban berteriak. "Saya langsung melihat api sudah membesar dan membakar seluruh rumah korban serta rumah rumah warga lainnya," ujar Sumiaro.

Selain Bowoaru Waruwu dan Norma Ndraha, kebakaran tersebut juga menghanguskan rumah rumah milik Tolona Laia (45), Sumiaro Halawa (39), Sudirman Nainggolan (52), Sangap Tarigan (39), Junaidi Halawa (49), Temazisoki Halawa (49), dan Randi Ginting (22).

Kapolsek Juhar menyatakan bahwa total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Untuk penyelidikan lebih lanjut, personil polisi mengamankan barang bukti satu batang kayu broti terbakar, satu potong seng bekas terbakar, dan satu tabung gas yang bekas terbakar.

"Kami dan Satreskrim Polres Tanah Karo akan berkoordinasi dengan pihak Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran. Selain itu, jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut," tutupnya. (pks/nt)