Notification

×

Iklan

Ketahuan Maling Sawit, Ayah dan Anak Tikam Satpam Kebun

Kamis, 04 Juli 2024 | 12:37 WIB Last Updated 2024-07-04T05:37:55Z

ARN24.NEWS --
Sepertinya jerat ekonomi membuat ayah dan anak serta para sohibnya berbuat nekat. Mereka merencanakan untuk mencuri sawit milik perkebunan PT CAS. Setelah mengatur strategi, lalu mereka pun beraksi. 

Namun apes, saat ingin memanen, mereka ketahuan satpam kebun. Ya, ketika itu seorang remaja inisial AA tertangkap sang satpam berinisial SS (54) yang bertugas di  Dusun III Desa Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai.

Adek Batak (48) tak lain ayah AA, mendatangi satpam SS. Di situ terjadi perdebatan. Nah, di tengah SS lengah, AA menedangnya. Hingga akhirnya satpam SS terlepas. Pun demikian, SS terus mengejar AA. Mirisnya lagi, para rekan Adek Batak yang turut melakukan pencurian sawit, langsung kabur menghilangkan jejak. 

Adek Batak yang bermukim di  Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), otomatis tak senang dengan sikap satpam SS yang memburu buah hatinya tersebut. Dengan sigap pula, Adek Batak melayangkan senjata tajam yang dibawanya. 

Blesss....tusukan senjata tajam tersebut membuat satpam SS tersungkur. Selanjutnya AA dan ayahnya Adek Batak kabur meninggalkan sang satpam kebun dengan kondisi berlumuran darah. Atas kejadian itu pihak kebun PT CAS membuat laporan pengaduan ke polisi. Itu terjadi pada Rabu (26/6/2024) pukul 10.00 WIB lalu. 

Ternyata dalam pelariaannya, AA dan ayahnya Adek Batak kabur ke kawasan Batubara. Di sana jejak mereka terendus petugas kepolisian. Barulah lima hari usai kejadian, AA dan Adek Batak diringkus Polres Tebingtinggi. 

"Melihat anaknya dikejar korban, pelaku Adek Batak mengeluarkan sebilah pisau dari dalam celananya lalu pelaku melakukan penikaman terhadap korban sebanyak 4 kali dan mengenai perut sebelah kiri korban," ungkap Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

Usai melakukan penikaman, kedua pelaku melarikan diri keluar daerah, sehingga dilakukan pencarian oleh Polsek Bandar Khalifah Polres Tebingtinggi. 

Kanit Reskrim Polsek Bandar Khalifah Ipda Sonang Siregar beserta timnya mengetahui keberadaan pelaku yang selanjutnya langsung melakukan penangkapan. Kedua pelaku saat itu berada di Simpang Kuala Indah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara.

"Sudah kita amankan dan ditahan di RTP Polres Tebingtinggi. Sedangkan korban mengalami 4 luka tusukan akibat benda tajam dan dirawat di RS Bhayangkara Tebingtinggi, namun belakangan diketahui saat ini dirujuk di RS Murni Teguh Medan," pungkasnya. (mtc/nt)