Notification

×

Iklan

KA Sribilah Tabrak Minibus, 6 Orang Sekeluarga Tewas 1 Penumpang Kritis

Minggu, 21 Juli 2024 | 19:37 WIB Last Updated 2024-07-21T12:37:37Z

ARN24.NEWS --
Mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MAA membawa satu keluarga ringsek dan tercebur ke sawah di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Minggu (21/7/2024) siang. Enam penumpang minibus meninggal dunia dan seorang lagi kritis. 

"Telah terjadi temperan pada KA U51A Sribilah Utama dengan mobil di KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lubuk Pakam. Ada 6 orang tewas dan 1 luka-luka," kata Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, Anwar Solikhin dikonfirmasi. 

Anwar menyebutkan saat itu mobil tersebut melintas di perlintasan tidak terjaga. Pada saat bersamaan melintas Kereta Api Sribilah Utama. Padahal secara berulangkali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif namun tidak diindahkan. Akibatnya mobil terseret dan terjatuh ke area persawahan yang ada di sekitar lokasi.

"Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga. PT KAI Divre I Sumut turut prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut. PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban," ujarnya.

Menurut Anwar dari kejadian tersebut seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat. Sedangkan 6 penumpang mobil meninggal dunia. Seluruh korban yang meninggal dunia telah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit terdekat.

"Sedangkan KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit. KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan kereta api karena keterlambatan yang dialami," ungkapnya. 

Sebelumnya, saat pertama kali ditemukan warga sekitar, seluruh penumpang mobil dan sejumlah barang bawaan juga terlempar keluar, dan terkapar di persawahan yang tampak baru ditanami padi. Para korban terlihat sudah tak bergerak. Saat dievakuasi, petugas tampak memasukkan salah satu korban ke kantung mayat.

"Penumpangnya sampai keluar gitu, pasti ini tertabrak kereta api. Tapi pastinya, saya juga tidak tahu. Saya datang sudah dalam keadaan seperti ini," kata warga yang enggan disebutkan namanya ini.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Budiono Saputro dikonfirmasi wartawan, mengatakan saat ini personel Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Deli Serdang sudah di tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang berupaya mengevakuasi para korban. (saze)