Notification

×

Iklan

Joko Heriyanto (Owner CV Azelea Multi Berkah): Turki Sukses Benam Austria

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:17 WIB Last Updated 2024-07-02T07:17:21Z
Joko Heriyanto (Owner CV Azelea Multi Berkah). 

ARN24.NEWS --
Banyak kalangan menjagokan Austria melawan Tukri di babak 16 besar Piala Eropa 2024 ini. Bahkan secara statistik Das Team (julukan Austria-red) meraih angka kemenangan 49 persen berbanding terbalik dengan Turki yang cuma 23 persen. 

Pun begitu (sebagaimana prediksi) tak menggoyahkan pecinta sepakbola Kota Medan ini membela The Sick Man of Europe  (julukan Turki-red). Ya, adalah Joko Heriyanto yang sedari awal memperkirakan bahwa Turki lolos 16 besar, malah bisa mencapai perempat final. 

Untuk laga Austria versus Turki digelar di Red Bull Arena (Leipzig Stadium), Rabu (3/7/2024) pukul 02.00 WIB. Memang, aku Joko Heriyanto yang merupakan Owner CV Azelea Multi Berkah ini, bahwa Turki harus terseok dari awal fase grup dan menempati urutan tiga terbaik di Grup F Piala Eropa. 

Meski pun kalah dari Portugal, Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan mampu memetik kemenangan melawan Ceko dan Georgia. 

"Kedua tim yang bertemua nanti adalah tim kuda hitam. Tak ada yang bisa dan mudah memprediksinya, walau banyak pihak mengunggulkan Austria. Secara kasat mata, ya Austria bisa memetik point penuh, tapi beda nanti di lapangan. Semuanya, saya yakini akan terbalik," ungkap ayah dari Azelea Mumtaz Heriyanto dan Amberly Qudsiyyah  ini, Selasa (2/7/2024). 

Di sisi lain, pelatih Turki, Vincenzo Montella dikenal bertangan dingin dalam meracik anak asuhnya. Coach asal Italia itu tetap memadukan pemain senior dan junior dalam skuad timnya. Terbukti, di barisan depan Turki mengandalkan pemain muda masa depan, yakni Guler. 

Di bawah mistar gawang tetap mempercayakan Gunok dengan barisan bertahan dipimpin Demiral, Bardakci, Kadioglu serta Yuksek. Dengan formasi 4-2-3-1, menurut suami dari Dian Triani, merupakan skema apik yang biasa dilakukan Montella dalam meredam lawan-lawannya. 

"Memang Turki sempat bertekuk lutut pada 27 Maret 2024 lalu dalam laga persahabatan dengan Austria. Saat itu Turki kalah 6-1, dan itu saya rasa membuat Turki belajar bagaimana kelemahan Austria. Di babak pertama Montella tetap dalam posisi bertahan, untuk mempelajari situasi permainan Austria," imbuh Joko yang bermukim di Kompleks Palem Kencana Blok XO No. 21, Kecamatan Sunggal, Sumatera Utara 20351. 

Menariknya, lanjut Joko, pada babak fase grup kemarin, Turki pun sempat mengandaskan Rep Ceko 1-2 yang notabene kandidat juara pada Piala Eropa 2024 ini. Pastinya, Turki tetap memaksimalkan serangan dari lini sayap dengan memanfaatkan kecepatan Kahveci serta Guler. 

Mengenai Austria sendiri, pemilik usaha di bidang Catering, Souvernir, Merchandise dan Digital Printing serta lainnya ini bilang, pelatih Ralf Rangnick berusaha memetik angka di menit-menit awal laga. Dengan formasi yang sama 4-2-3-1, Ralf Rangnick akan bertarung keras untuk menguasai lapangan tengah yang disebut merupakan kunci kemenangan dalam pertandingan. 

"Kalau saya bisa bilang ini perang taktik dan teknis kedua pelatih. Turki menang stamina namun sepertinya minim teknis. Dengan demikian Montella memanfaatkan kelemahan barisan belakang Austria untuk menjebol gawang yang dikawal Pentz," ungkapnya sembari menambahkan Turki akan mengubur mimpi Austria di Piala Eropa 2024 ini. 

Joko Heriyanto pun tanpa ragu memberi angka mutlak 2-1 untuk Turki. "Kedua tim memiliki pemain standar, tapi jangan silap bahwa Turki punya Guler yang bisa mengobrak-abrik Austria," tandasnya.  

Diketahui, Austria secara mengejutkan finis sebagai juara Grup D di atas Prancis dan Belanda. Di grup itu, Austria mencetak enam gol dan kebobolan empat. Austria dan Turki akan berduel untuk memperebutkan satu tempat di perempat final. 

Pemenangnya akan berhadapan dengan salah satu dari Rumania atau Belanda. Austria dan Turki diperkirakan tidak banyak melakukan banyak perubahan. Kedua tim bakal bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang selalu jadi andalan di fase grup. Namun, di laga ini Turki tidak dapat diperkuat Hakan Calhanoglu, yang merupakan motor utama tim.

Dari segi head to head (H2H), Austria dan Turki saling mengalahkan dalam 5 pertemuan terakhir. Kedua tim sama-sama mencatat 2 kemenangan dan 1 hasil seri. Secara keseluruhan Das Team dan The Crescent-Stars sudah bertemu sebanyak 17 kali dengan Austria mencatat 9 kemenangan, 7 kali kalah, dan hanya 1 laga yang berakhir imbang.

Austria cuma kalah 1 kali dalam 4 laga terakhir Turki. Tak ada hasil seri dalam 8 laga terakhir Austria di putaran utama Euro. Austria selalu mencetak 3 gol dalam 2 laga terakhir di putaran utama Euro.

Austria cuma 1 kali clean sheet dalam 8 laga terakhir di putaran utama Euro. Austria cuma kalah 1 kali dalam 10 laga terakhir. Austria selalu kebobolan 1 gol dalam 5 dari 6 laga terakhir. Tak ada hasil seri dalam 10 laga terakhir Turki di putaran utama Euro. 

Turki cuma 1 kali clean sheet dalam 15 laga terakhir di putaran utama Euro.Turki cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhir. (saze)