Notification

×

Iklan

Ini Penyebab Kenapa Kerap Sakit Perut Usai Minum Teh

Minggu, 07 Juli 2024 | 16:27 WIB Last Updated 2024-07-07T09:27:18Z

Ilustrasi minum teh. (Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos)

ARN24.NEWS
– Teh menjadi salah satu minuman favorit yang sering dikonsumsi oleh kebanyakan orang di seluruh dunia. 


Pasalnya, minuman ini sering dihubungkan dengan beberapa manfaat bagi kesehatan mulai dari mengurangi stres, merilekskan tubuh, menurunkan gula darah tinggi, hingga melancarkan sirkulasi darah.


Namun, bagi sebagian orang meminum teh bisa menyebabkan sakit perut dan ingin buang air besar (BAB). Lantas, kenapa usai minum teh bisa sakit perut? Begini penjelasan terkait penyebabnya.


Dikutip detikHealth dari Healthline, mengalami sakit perut usai minum teh dipicu oleh aktivitas senyawa yang terkandung dalam minuman tersebut. Salah satunya adalah tanin.


Tanin adalah senyawa polifenol yang memberikan warna coklat atau merah gelap pada teh. Sebenarnya, tanin mempunyai sifat antiradang dan antibakteri, sehingga berkhasiat untuk tubuh.


Tetapi jika tanin dikonsumsi secara berlebihan atau saat perut kosong, maka dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan menimbulkan keluhan seperti sakit perut serta mual.


Selain itu, teh juga mengandung kafein. Zat ini juga bisa membuat iritasi pada lambung dan menimbulkan rasa tak nyaman di perut. Pada beberapa orang, kafein juga bisa meningkatkan cairan asam lambung (asam klorida), sehingga memicu gejala asam lambung naik seperti heartburn.


Teh juga memiliki sifat diuretik, yang artinya bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Jika konsumsi minuman yang bersifat diuretik tak diimbangi dengan air putih yang cukup, maka bisa memicu gangguan pencernaan seperti nyeri perut dan sembelit.


Cara Mengatasi Sakit Perut Akibat Minum Teh

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tetap bisa menikmati teh tanpa khawatir sakit perut, antara lain:


Memperbanyak minum air teh untuk menyeimbangkan kadar air dan membuang racun sebelum minum teh

Menghindari penggunaan gula, krim, atau pemanis tambahan lain secara berlebihan

Mengonsumsi teh dengan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein

Tidak menyeduh teh terlalu lama karena dapat meningkatkan kandungan kafeinnya. (dth/sh)