Notification

×

Iklan

Ini Kata Plt Dirut Ewin Putra di Kunker DPRD Sumut Dapil II ke Perumda Tirtanadi

Selasa, 16 Juli 2024 | 16:43 WIB Last Updated 2024-07-16T09:43:08Z

Kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) II. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi, Ewin Putra memaparkan dengan baik program kerjanya di hadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) II.


Rombongan datang ke Kantor pusat Perumda Tirtanadi di Jalan SM Raja No 1 Medan pada Senin (15/7/2024) untuk melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker).


Ewin Putra dalam kesempatan tersebut lebih jauh mengatakan Perumda Tirtanadi saat ini sedang membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) akan menambah kapasitas produksi air minum untuk wilayah Johor  dan Pulo Brayan malalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).


Menurut Ewin Putra, SPAM Johor  tersebut berkapasitas 400 liter/detik dan Brayan 500 liter/detik berlokasi di kwala bekala direncanakan pada Desember 2024 akan selesai


"Sehingga diharapkan nantinya masyarakat tidak lagi kekurangan pasokan air bersih," ujar Ewin Putra.


Selain itu, kata Ewin Putra, pada 2023 melalui pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja  Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendapat program kegiatan hibah air minum sebanyak 1.566 Sambungan Rumah (SR).


Kunjungan Dewan merupakan dalam rangka kajian Ranperda tentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pelaksanaan APBD tahun 2023.


Adapun Anggota DPRD Sumut yang hadir Meryl Rouli, Dameria Pangaribuan, Benny Harianto Sihotang, Agung Satria Sitepu, Tuahman Franciscus Purba, Ahmad Darwis dan Kuat Surbakti, dihadiri dari unsur pemerintah Provsu, Kepala Sekretaris Perusahaan Tirtanadi Nurlin dan Kadiv lainnya serta Kabid Publikasi Lokot Siregar.


Anggota Dewan Dameria Pangaribuan pada kesempatan itu menyampaikan keluhan masyarakat banyaknya pencurian meter air menyebabkan pelanggan harus mengeluarkan biaya untuk penggantian meter tersebut, diharapkannya Tirtanadi dapat melakukan pencegahan dan meringankan biaya meter yang dicuri tersebut.


"Saat ini memang banyak pengaduan ke Kantor Cabang terkait meter hilang ini, kami berharap kepada pelanggan dapat menjaganya, ke depan kita akan mewacanakan untuk mengasuransikan meter air jadi kalau kehilangan maka pelanggan tidak lagi diharuskan membayar dan hal ini sudah diberlakukan di beberapa kota di Indonesia," kata Ewin Putra. (sh