Notification

×

Iklan

Emosi Lagi Ngumpul Digeber, Duo Sohib Pukul Kepala Tio Sadewo Pakai Botol

Rabu, 17 Juli 2024 | 00:09 WIB Last Updated 2024-07-16T17:09:48Z

ARN24.NEWS --
Botol kaca dihantamkan ke kepala Tio Sadewo. Darah segar langsung mucrat membasahi wajahnya. Tak senang dipukul begitu saja, kemudian korban membuat laporan ke polisi. Lewat laporan pengaduan yang terjadi pada awal April lalu, kedua pelaku diringkus polisi. 

Apa masalahnya hingga korban bersimbah darah? Hasil lidik menyebutkan bahwa kasus yang menimpa korban sangat sepele. Nah, saat itu korban bersama teman lainnya melintas tak jauh dari rumah pelaku yang tinggal di Kelurahan Rengas Pulau. 

Nahasnya, saat itu korban menggeber sepeda motor bersama temannya. Dari situ membuat kedua pelaku diketahui bernama  Sultan Al Fatih (19) dan Bagus Tri Ardana (18), langsung naik pitam. Mereka tak senang korban bersama temannya menggeber sepeda motor mereka. 

Seolah korban coba melakukan perlawanan. Selanjutnya, pelaku yang juga nongkrong bersama teman sebaya mengejar korban. Pelaku saling berboncengan dan meringkus korban dengan cara lebih dulu menendang sepeda motornya. 

Ketika korban tersungkur, bersamaan kedua pelaku yang diduga telah menyiapkan botol kaca minuman, mengarahkan pukulan. Crotttt.....seketika darah muncrat dari kepala korban. 

Tertangkapnya kedua pelaku diakui Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faizal, Selasa(16/7/2024).  

"Korban bersama saksi, Dwi Al Fahri, melintas di TKP ketika tiba-tiba korban ditendang oleh pelaku. Sepeda motor hingga terjatuh, kemudian para tersangka melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan botol kaca minuman hingga mengakibatkan luka robek," jelas AKP Riffi Noor Faizal.

Sultan Alfatih dan Bagus Tri Ardana  mengaku hanya ikut mengejar namun tidak ikut melakukan pemukulan terhadap korban, Sultan Al Fatih juga mengaku sudah mengenal korban sebelumnya.

"Saat ini keduanya sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkara. Kami juga terus melakukan penyelidikan terhadap teman-teman tersangka lainnya yang terlibat dalam penganiayaan tersebut," tandasnya. (saze/press)