Cincin nyangkut di alat vital kakek di Jogja (Foto: Dok Damkarmat Kota Jogja)
ARN24.NEWS – Seorang kakek mengalami tragedi cincin 5 ulir nyangkut di alat vitalnya. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) pun turun tangan melepas cincin tersebut dari alat vital lansia tersebut.
Kabid Operasional penanggulangan kebakaran dan penyelamatan Damkarmat Kota Jogja, Rudi Firdaus Yusuf mengatakan, kejadian tersebut terjadi Jumat (19/7/2024) siang. Korban Mr X (60) datang ke markas Damkarmat ditemani istrinya.
"Jadi pada saat jam 13.00 atau 13.30 WIB mereka datang ke kantor, Mr X kita sebut, Mr X didampingi sama istrinya, 60 tahun, sudah sepuh. Minta dibantu untuk diselamatkan karena ada cincin yang masih terpasang," jelas Rudi dilansir detikJogja, Sabtu (20/7/2024).
Rudi menyebut, alat vital korban mengalami memar karena hal tersebut. Namun tak ada masalah.
"Jadi karena terjepit sehingga ada memar sedikit. Tapi ndak ada masalah. Langsung kasih antibiotik," sambungnya.
Menurutnya, Mr X sempat ke rumah sakit sebelum ke Damkar. Namun pihak rumah sakit merujuknya untuk minta bantuan Damkar.
"Memang kasus-kasus seperti itu, dari rujukan rumah sakit lebih banyak terutama untuk penanganan evakuasi cincin. Kalau di medis itu yang diselamatkan terluka atau cedera, kalau kita penghalangnya yang kita hilangkan," jelasnya.
Proses pelepasan cincin tersebut memakan waktu sekitar 10 menit. Petugas memotong cincin yang tersangkut tersebut menggunakan gerinda. Tim Damkarmat Kota Jogja juga dibantu tim medis Public Safety Center (PSC).
"Itu semacam kayak monel. Semacam monel gitu, jadi ya gak tau maksudnya apa, iseng-iseng atau gimana, ujung-ujungnya damkar yang suruh motong," ungkap Rudi.
"Satu (petugas) megangin sama nyiramin air karena itu gerindra kan panas, gerindra kecil kemudian dilapisi dengan plat supaya tidak terluka tapi pada proses pemotongan besi itu menimbulkan panas lalu kita kucuri sama air," cerita Rudi.
Rudi mengaku baru sekali menangani kasus tersebut. Cincin yang dipotong tersebut lalu dikembalikan ke korban untuk kenang-kenangan.
"Hal pertama di Kota Jogja kejadian seperti itu. Kalau di daerah lain sudah pernah. Ya alhamdulillah selamat tanpa ada tergores," tutur Rudi.
"Semua cincinnya itu sudah kita potong, kita amankan dan kita kembalikan yang bersangkutan untuk kenang-kenangan," pungkasnya. (dts/sh)
