ARN24.NEWS -- Warga resah. Dua desa di kampungnya marak transaksi Narkoba. Bahkan secara terang-terangan pula. Dua desa yang tengah jadi pusat perhatian warga itu berada di Sidodadi dan Desa Selamat, Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang.
Para pengedar kerap menunggu pasiennya di Kolombia, perumahan Asabri dekat biliyar, Gang Sari Desa Selamat, Gang Buntu Dusun IV, Rahayu Ujung dan Gang Wakaf bekas Cafe Keleng.
Tak jarang para kaki tangan pengedar keliling kampung menjajakan barang haram dagangannya ke setiap dusun di dua desa tersebut. Sesumbar menyebut pengedar narkotika jenis sabu itu inisial K, J, B dan D. Sehingga menjadi celotehan warga sampai saat ini mulus menjalankan bisnis tidak tersentuh hukum.
"Kami heran bang masak maraknya narkoba di kampung ini gak pernah ditangkap bang, kami sudah sangat resah sekali, sudah banyak kali barang berharga kami berhilangan dari hape, jemuran, sepeda motor pokoknya banyaklah, bang," sebut seorang ibu paruh baya yang enggan namanya dipublis, Sabtu (1/6/2024).
IRT dan kaum ibu lainnya di sana berharap Kapolsek Birubiru AKP Natanail Sitepu membasmi narkotika di desa mereka. "Kami harap bapak Kapolsek cepat memberantas, menangkap pengedar dan bandarnya. Kalau ini dibiarkan kami takut nantinya anak kami yang jadi korban," harapnya.
Kapolsek Birubiru AKP Natanail Sitepu dikonfirmasi, sebelum berita ini belum sampai ke redaksi, belum memberi jawaban. (el tarigan)
