Notification

×

Iklan

Usai Membantai IRT, ASN di Padangsidimpuan Bunuh Diri, Polisi: Motif Masih Didalami

Sabtu, 08 Juni 2024 | 18:56 WIB Last Updated 2024-06-08T11:56:03Z

ARN24.NEWS --
Kota Padangsidimpuan gempar. Seorang ibu rumah tangga tewas mengenaskan. Mirisnya lagi, usai menghabisi IRT yang dibeketahui bernama Irma ini, pelaku pun mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat nadinya sendiri. 

Peristiwa ini sendiri terjadi, Jumat (7/6/2024) siang. Sedangkan motif pembunuhan masih didalami pihak Polres Padangsidimpuan. "Untuk motif pembunuhan masih dalam penyelidikan," singkat Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan. 

Pelaku yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ini inisial AMHL (43) membunuh emak-emak bernama Irma (42). Kejadian di rumah korban di Jalan Jubeir Ahmad, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara itu.

"Pada Jumat sekira pukul 12.30 WIB telah terjadi tindak pidana dugaan pembunuhan yang terjadi di Jalan Jubeir Ahmad Gang MAN 1. Adapun identitas pelaku AMHL, seorang PNS," kata Dudung. 

Mulanya, jelas Dudung, anak korban ditelepon pelaku sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku menanyakan keberadaan korban. Anak korban pun menjawab bahwa ibunya ada di rumah.

Mendengar jawaban sang anak, pelaku langsung mematikan telepon itu. 20 menit berselang, sekira pukul 12.20 WIB, saat itu korban dan anaknya berada di dalam kamar di rumah mereka, namun tiba-tiba pelaku masuk ke dalam kamar. Ia menyelinap masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

Pelaku langsung menikam korban hingga bersimbah darah. Anak korban yang melihat kejadian itu langsung berlari dan minta tolong ke warga. Warga yang mendengar teriakan anak korban langsung menuju rumah korban hingga mendobrak pintu kamar yang telah dikunci pelaku. Saat itu warga mendapati pelaku dan korban bersimbah darah.

"Saksi mengambil tindakan untuk mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan berlumuran darah di atas tempat tidur," ujarnya.

Dudung menyebut pelaku diduga bunuh diri usai setelah membunuh korban. Ada luka sayat di urat nadi tangan kiri pelaku.

"Terduga pelaku dalam keadaan telentang dan usus terurai. Coba bunuh diri sendiri, sayat urat nadi tangan kiri," sebutnya.

Setelah warga menemukan pelaku dan korban, warga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi hingga personel Polres Padang Sidimpuan tiba di lokasi.

Saat polisi tiba, pelaku ternyata didapati masih bernapas. Lalu dilarikan ke RSUD Padang Sidimpuan. 
Namun saat tiba di RS pelaku dinyatakan meninggal dunia. Kasat Reskrim Polres Padang Sidimpuan AKP Maria mengatakan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara, pelaku saat ditemukan itu masih bernapas, sehingga sempat dilarikan ke rumah sakit. (dtc/nt)